MEMBANGUN budaya literasi pada masyarakat luas perlu dilakukan secara massif dan terus menerus, pastinya membutuhkan sinergi banyak pihak.
DINAS Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan menggelar talk show virtual bertajuk “Promosi Minat Baca dan Kecerdasan Literasi”, Selasa (06/04/2021).
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rikhwanto selaku narasumber talkshow, mengakui minat baca masyarakat yang masih rendah. Selain itu masih banyak masyarakat yang menyebarkan berita hoax di internet yang kemudian menyebabkan perpecahan masyarakat.
“Padahal, memilah informasi juga bagian dari tingkat literasi seseorang,” ucap Kapolda.
BACA: Dorong Literasi Warga, Pojok Baca Digital Kini Hadir di Kelurahan Melayu
“Hasil riset Programme for International Student Asessment (PISA) digagas oleh Organization for Economic Corporation and Development (OECD) tingkat literasi Indonesia masih rendah,” lanjutnya.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat 74 dari 78 negara dengan skor 371. “Jangan sampai kita dibandingkan dengan Timor Leste atau Papua Nugini. Harusnya kita dibandingkan dengan Amerika dan Inggris,” paparnya.
Irjen Rikhwanto meminta semua pihak bekerja sama agar tingkat literasi di Indonesia terus meningkat. Sementara itu Kepala Dispersip Kalsel Hj Nurliani mengatakan, untuk mengembangkan literasi semua pihak perlu bersinergi.
“Kami nekat mengundang Kapolda Kalsel, dan kedepannya kami akan segera menjajaki kerjasama dengan jajaran Polres hingga Polsek yang ada di Kalimantan Selatan, untuk bermitra dengan Babinkamtibmas untuk mendekatkan buku kepada masyarakat,” tutupnya.(jejakrekam)