Truk Dituding Pemicu Macet, Portal Handil Bakti Terpaksa Diturunkan

0

SERING ditabrak truk dan patah, membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Barito Kuala (Batola) mengambil langkah tegas. Portal atau pembatas ketinggian badan angkutan pun terpaksa dipangkas.

SEKRETARIS Dishub Kabupaten Batola, Joko Sumitro menyebut, penurunan portal yang ada di kawasan Terminal Handil Bakti yang terhubung ke Jembatan Sei Alalak 2 atau ruas Jalan Cemara Ujung-Tembus Perumnas dipicu kemacetan di kawasn itu.

“Memang awalnya portal itu setinggi 2,6 meter, setelah  kami berkordinasi dengan Dishub Provinsi Kalsel dan Dishub Kota Banjarmasin, dipangkas sepanjang 50 centimeter, sehingga kini portal itu hanya 2,1 meter,” ucap Joko Sumitro kepada jejakrekam.com, Rabu (7/4/2021).

Ia menceritakansebelum diturunkan portal itu sering ditabrak, bahkan banyak truk dump  saat melintas di Jembatan Sei Alalak 2, terpaksa memotong ketinggian baknya.

BACA : Portal Handil Bakti Diturunkan Hanya 2,1 Meter, Pengusaha Pengiriman Barang Berteriak

“Begitu mereka bisa melintas di kawasan Terminal Handil Bakti justru sering menimbulkan kemacetan dan menimbulkan kerusakan jalan di kawasan Jalan Cemara Ujung-Tembus Perumnas yang ada di wilayah Banjarmasin,” beber Joko.

Ia menegaskan pemotongan portal itu juga untuk mendukung persiapan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin untuk mengaspal ruas Jalan Cemara Ujung-Tembus Perumnas.

“Dengan adanya portal itu, angkutan besar tidak bisa lagi melewati kawasan itu,” kata Joko.

Mengenai keluhan para pengusaha angkutan barang, Joko meminta agar bisa bersabar. Menurut dia, dari pemberlakuan pembatasan angkutan barang ini akan bisa dievaluasi kemudian hari. “Semoga para sopir yang tidak melintas di Jembatan Sei Alalak, bisa bersabar dulu,” ucap Joko.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.