Foto : Iwan Sanusi
SUDAH hampir tiga bulan, banjir terus merendam banyak rumah warga di Desa Balimau, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Akibat terus diguyur hujan dalam seminggu belakangan, mengakibatkan air pun merendam ruas jalan.
HAL ini terlihat seperti di ruas jalan Desa Balimau dengan ketinggian air mencapai 20 centimeter. Sedangkan, ketinggian air juga memasuki ke dalam rumah warga yang terendam mencapai 30 centimeter.
Kepala Desa Balimau Alamsyah mengatakan banjir seperti sekarang memang selalu terjadi di desanya, apabila memasuki musim hujan. “Apalagi, Desa Balimau berada di bantaran sungai yang mengalir dari Kalumpang hingga ke Kabupaten Tapin. Jadi, ketika sering diguyur hujan, maka intensitas air sudah dipastikan meningkat,” ucap Alamsyah kepada awak media, Rabu (7/4/2021).
BACA : Bedah Upaya Class Action Banjir Kalsel, Gemas Gelar Diskusi Gandeng Para Ahli
Akibatnya, menurut dia, banyak rumah warga yang terendam dalam kurun waktu berbulan bulan. Bahkan, menurut dia, bagi warga yang rumahnya terendam banjir, terpaksa membuat tempat yang ditinggikan. Terutama, di bagian dalam rumah atau yang biasa disebut apar-apar.
“Walau dalam kondisi banjir, mereka tetap bisa melakukan aktivitas di dalam rumah,” ucapnya.
Meski saat ini kondisi air sedikit mengalami penurunan terutama di badan jalan, Alamsyah tetap mengimbau agar warganya selalu waspada. Sebab, menurut dia, tidak menutup kemungkinan banjir akan bisa bertambah, apabila ada hujan dengan intensitas tinggi. Apalagi, kini kondisi cuaca saat ini setiap hari hampir selalu diselimuti mendung.(jejakrekam)