Foto: Herry Yusminda
PRAKTIK mencegah penyalahgunaan, peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika (P4GN) dibahas secara mendalam dalam rapat tim terpadu P4GN yang digelar Kesbangpol dan BNN Tabalong, Selasa (6/4/2021) di Aula Tanjung Puri.
BUPATI Tabalong, Anang Syakhfiani, melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Abdul Muthalib Sangadji, menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan pada hari ini.
“Kebersamaan dan keseriusan kita semua sangatlah penting dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika yang semakin marak dan telah menyebar tidak hanya di wilayah perkotaan, tapi juga ke kampung-kampung,” ungkapnya.
Dirinya meminta, para perserta rapat ini untuk membahas masalah ini secara komprehensif. Antisipasi pun harus dirumuskan dan menyusun program terpadu dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Tabalong.
Sementara, Kepala Kepala Kesbangpol Kabupaten Tabalong, A. Rahadian Noor mengatakan sebagai leading sector dalam penanganan pemberantasan penyalahgunaan narkoba daerah, pihaknya akan menghandel rencana aksi dalam mendukung program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan, Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN-PN).
“Sebagai bentuk aksi daerah di tahun 2021, pihaknya sudah ada mendapatkan instruksi Bupati Tabalong tentang rencana aksi daerah terkait rencana aksi program P4GN 2020-2024,” ujarnya.
BACA JUGA: Edarkan Sabu, Penjaga Warung Diamankan Petugas Satresnarkoba Tabalong
Kemudian, lanjutnya, ditahun 2021 ini pihaknya juga akan melakukan sosialisasi dan meminta tim terpadu dalam hal ini Bupati Tabalong sebagai Ketua, untuk menyampaikan surat ke SKPD di Kabupaten Tabalong.
“Agar setiap SKPD membuat spanduk, baliho dan lain sebagainya terkait memerangi narkoba di Kabupaten Tabalong dengan sangat galak,” tegasnya.
Untuk rakor sendiri bebernya kedepannya tidak hanya melakukan rapat koordinasi di dalam ruangan, namun akan lebih banyak melakukan aksi-aksi di lapangan.
“Sebagaimana masukkan-masukkan pada hasil rakor tadi, kita akan bentuk tim kecil untuk merumuskan kegiatan apa yang akan dilaksanakan,” terangnya.
BACA JUGA: Berantas Peredaran Narkoba di Tabalong, Anang: Harus Ada Sinergisitas Empat Pilar
Selanjutnya, Kesbangpol juga lagi mengupayakan rencana penyiapan anggaran untuk dilakukan tes urin bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kontrak.
“Jadi penganggarannya untuk pembiayaan, berdasarkan hasil rapat tahun lalu, Kesbangpol juga membakcup untuk kegiatan ini yang bekerjasama dengan BNN,” jelasnya.
Sesuai hasil rakor tadi, lebih banyak ke pola pencegahan bukan pola penindakan, pelaksanaan potensi dini, pemberdayaan masyarakat dan pemetaan wilayah rawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
“Untuk itu, upaya yang harus ditekankan dari ketahanan keluarga, mulai diri sendiri sampai ke tingkat RW/RT, karena ini menyadarkannya dari bawah,” tuturnya
Harapannya di Tahun 2021, dari 12 Kecamatan, 13 Kelurahan serta 121 Desa di Kabupaten Tabalong segera bisa terbentuk Desa Bersinar (Bersih Dari Narkoba).
Kegiatan ini turut dihadiri Kajari Tabalong, Syamsidar Monoarfa, Kepala BNNK Tabalong, Kompol Ricky Lesmana, perwakilan Polres Tabalong, Kodim 1008/Tanjung, PN Tanjung dan pihak terkait lainnya. (jejakrekam)