Satgas Covid-19 Tabalong Buka Suara soal Puluhan Kafilah MTQ yang Terdeteksi Positif Corona

0

SEBANYAK 54 orang kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) asal Tabalong dinyatakan terkonfirmasi positif Covid – 19, setelah melakukan tes usap atau swab tes sebelum berangkat ke tanah bumbu yang dilakukan oleh Satgas Covid – 19 Kabupten setempat pada Selasa (30/3/2021) lalu.

PULUHAN kafilah MTQ asal Tabalong terdeteksi positif setelah hasil Laboratorium Swab PCR BBTKL Banjarbaru diterima oleh Satgas Covid-19 Tabalong. (31/3/2021).

Juru bicara Satgas Covid – 19 Kabupaten Tabalong, dr Taufiqurrahman Hamdie ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya memang sudah menerima hasil Laboratorium Swab PCR BBTKL Banjarbaru menindaklanjuti hasil tersebut.

Tim surveilans Dinkes dan dokter dari Covid Center langsung melakukan pemeriksaan terhadap 54 orang yang dinyatakan terpapar tersebut.

“Namun dari hasil pengecekkan kondisi ke 54 anggota kafilah tersebut dinyatakan sehat dan tidak bergejala,” ujarnya kepada wartawan. Minggu (4/4/2021)

Tim Surveilans Dinkes Tabalong, tambahnya, juga telah melakukan identifikasi kepada puluhan orang kafilah tersebut, bahwa selama 14 hari terakhir tidak pernah ada kontak erat dengan orang yang terpapar Covid-19, serta melakukan perjalanan keluar daerah.

“Memang bagi kami bisa saja orang yang terkonfirmasi positif tidak bergejala atau OTG, namun kami perlu memastikan lagi sehingga perlu dicek ulang. Dengan rapid antigen dan setelah rapid antigen hasilnya terkonfirmasi 54 orang yang terkonfirmasi positif ternyata hasilnya hanya 3 orang yang positif sehingga perlu untuk dilakukan Swab PCR ulang,” ungkapnya.

Pada, Kamis (1/4/2021) lanjutnya dilakukanlah swab PCR terhadap puluhan orang yang terkonfirmasi positif di Laboratorium PCR Rumah Sakit Pertamina Tanjung. Kemudian, pada Jumat (2/4/2021), hasil dari swab PCR di RS Pertamina Tanjung tersebut keluar dan dari 54 orang hanya 4 orang yang terkonfirmasi positif dan 2 orang yang perlu swab PCR ulang.

Dengan kenyataan ini tegas Taufiq, tim satgas Covid -19 Tabalong tidak mempertentangkan hasil yang dikeluarkan BBTKL Banjarbaru, karena swab dilakukan dengan waktu yang berbeda dan untuk lebih lanjut perlu dicari solusi atas perbedaan hasil tersebut. (jejakrekam)

Penulis Herry Yusminda
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.