Serap Aspirasi di Banjarmasin Utara, Sukhrowardi : Perbaikan Jalan Cemara Ujung Dikawal

0

TIGA hari berturut-turut menggelar reses dalam penyerapan aspirasi masyarakat, anggota DPRD Kota Banjarmasin asal daerah pemilihan (dapil) Banjarmasin Utara pun siap memperjuangkan apa yang menjadi permintaan para konstituen.

ADA beberapa anggota DPRD Banjarmasin asal dapil Banjarmasin Utara yang mengikuti reses seperti Sukhrowardi (Fraksi Golkar), Muhammad Isnaini (Partai Gerindra), Zainal Hakim (PKB), Muhammad Ismail Iberahim dari PBB dan lainnya. Para wakil rakyat ini pun menyambangi lokasi yang jadi tempat berdialog dalam penelaahan dan aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan di DPRD Kota Banjarmasin.

Digelar tiga hari berturut dari Kamis (1/4/2021) hingga Sabtu (3/4/2021), berlangsung di Aula Kecamatan Banjamarin Utara, Jalan HKSN Kelurahan Alalak Utara, ternyata banyak aspirasi yang disampaikan warga kepad para wakil rakyat.

“Yang pertama, tentu kegembiraan warga Banjarmasin yang setahun lalu dilarang menggelar shalat Tarawih saat Ramadhan, kini bisa diizinkan. Bahkan, sudah ada izin yang diberikan oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang diketuai Jusuf Kalla,” ucap Sukhrowardi kepada jejakrekam.com, Sabtu (3/4/2021).

BACA : Dianggarkan Rp 5 Miliar, Perbaikan Jalan Cemara Ujung Digarap Mei Nanti

Politisi Golkar ini mengungkap ada beberapa masalah yang jadi keluhan warga khususnya di wilayah Banjarmasin Utara, seperti rusaknya ruas Jalan Cemara Ujung akibat pengalihan arus proyek penggantian Jembatan Sei Alalak 1 (Kayutangi Ujung).

“Tanggal 15 April 2021 nanti, Jembatan Sei Alalak 1 yang lama akan dibuka untuk mengurai kemacetan parah di kawasan Kayutangi Ujung dan Handil Bakti. Ini harus dikawal, karena bagaimana pun yang merasakan dampaknya adalah warga kota serta Handil Bakti yang bekerja di Banjarmasin,” kata Sukhrowardi.

Nah, menurut dia, karena rencananya Jembatan Sei Alalak yang baru pada September 2021 mendatang, maka jeda waktu 6 bulan ini harus segera menjadi perhatian. Terutama, perbaikan Jalan Cemara Ujung yang kini menampung beban pengalihan arus lalu lintas.

“Dengan kondisi Jalan Cemara Ujung yang sebenarnya jalan lingkungan, tentu proses perbaikan terutama pengaspalan menjadi domain pengawasan Komisi III DPRD Banjarmasin,” kata anggota komisi infrastruktur di DPRD Banjarmasin.

BACA JUGA : Jalan Cemara Ujung Segera Diaspal, Sukhrowardi : Pengawasan Larangan Truk Harus Tegas!

Ia membandingkan dengan akses Jalan Masjid Jami dan Jalan Sulawesi yang dihubungkan dengan Jembatan Sulawesi telah rampung, termasuk bagian turunan atau oprit yang telah bebas dari bangunan.  “Jembatan ini sangat vital bagi warga di kawasan itu, termasuk para jamaah yang selama ini mengisi majelis taklim di Masjid Jami serta yang ingin berziarah ke makam almarhum KH Ahmad Zuhdianoor (Guru Zuhdi),” kata Sukhro.

Meski warga telah diizinkan beribadah di masjid, Sukhro mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Untuk oleh-oleh, Sukhro pun membagikan paket Ramadhan berupa peralatan shalat, bahkan sebelumnya kepada para konstituennya diberikan asupan vitamin C, handsaniter, hingga paket sembako.(jejakrekam)

Penulis Faisal
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.