50 Talenta Unjuk Suara di Lomba Nyanyi Rock Melayu, Ini Daftar Pemenang serta Catatan Juri

0

SEBANYAK 50 talenta bersaing unjuk kebolehan dari menyanyikan lagu bergenre rock Melayu. Meski hanya cover, toh Komunitas Pencinta Musik Rock Melayu (KPMRM) dalam tagline Seirima Kita Sehati Sejiwa, menyuguhkan talenta baru.

BAHKAN, totalitas peserta pun walau dalam lomba secara virtual, banyak datang dari berbagai kota di Indonesia, meski Banjarmasin menjadi tuan rumah. Seperti Andy Widjaya  (Sumedang, Jawa Barat), Darwin (Dumai, Provinsi Riau), Doni Puryanto (Palembang, Sumatera Selatan), Awal Yana (Indramayu, Jawa Barat), Achmad Albar (Banjarmasin, Kalimantan Selatan), Dimas Ria Anggriawan (Dimas Callisto) – Depok, Jawa Barat, Teuku Muhammad Sehan – Lhoksukon, Aceh Utara, Aceh, Rengki Arya Dirgantara – Indramayu, Jawa Barat.

Ada pula, Indra Adhari (Indra Van Houten) – Tanggerang, Banten, Tatang Sumpena (Fachri Alamahooy) – Bandung, Jawa Barat, Aminasih (Mimi) – Sleman, Yogyakarta, Siti Fatimah – Jakarta, Rina Puspita Zaelani – Bandung, Jawa Barat, Setyo Widiastuti – Klaten, Jawa Tengah, Sudri (Shoot Dry)  – Prabumulih, Sumatera Selatan, Ryni Andriany – Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Hairullah – Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Fiki Boys (Vicky Stiawan) – Tembilahan, Prov. Riau, Bobby Sopyan – Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Dingsanak Band (group band) – Kab. Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Husaini – Sidoarjo, Jawa Timur, Putri Rahayu – Bandung, Jawa Barat, Wahyudi, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Ratih Septika Anwar – Bengkulu Utara, Bengkulu, Jeni Nurjaman – Purbalingga, Jawa Tengah.

Kemudian, wakil dari tuan rumah, Imam Risya Rizky – Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Pamuga (group band) – Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Papadaan Band (group band) – Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sunaryo – Semarang, Jawa Tengah, Budi Setiono – Pontianak, Kalimantan Barat, Hery Susanto (Herias Berlian) – Palembang, Sumatera Selatan, Rudy Arendra – Garut – Jawa Barat, Heri Rosandi (Hersan Saudati) – Aceh Utara, Aceh, Hendri Wiyantoro – Semarang, Jawa Tengah, Abdul Rahman (Farel Ahmad) – Samarinda, Kalimantan Timur, Muhammad Surya ‘Gunawan’ – Beureunuen – Aceh, Erman Prayetno (Erman Illoet)  – Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Kemudian. Estu Tika Cahyani (Santika Herlina) – Pontianak Utara, Kalimantan Barat, Annisa Dita Ramadhani (Annisa Bahar) – Padang, Sumatera Barat, Gunawan – Bekasi, Jawa Barat, Farika Syafriza Juniar – Bandung, Jawa Barat, Sakabani Ahadiah – Palembang, Sumatera Selatan, Suparno (Alonk Jimy Suparno) – Tanggerang, Banten, Nurindah Haraerti (Indah Bonie) – Depok, Jawa Barat, M. Alde Nurhidayat – Bandung, Jawa Barat, Andrian – Batam, Prov. Kepulauan Riau, Akbar Septian Kurnia – Bandung, Jawa Barat sertaSiti Ainur Rosyidah (Aidahziiv) – Gresik, Jawa Timur, turut bersaing.

BACA : Bangkitkan Musik Rock Melayu, KPMRM Helat Lomba Nyanyi Cover Secara Virtual

Ketua KPMRM, Muhammad Husnun Nashar yang juga selaku pihak penyelenggara mengungkapkan dalam KPMRM Presented Ballad-Slow Rock Melayu Cover Song Challenge 2021 telah dibuka sejak 23-30 Maret lalu.

“Nah, setelah melewati berbagai tahapan lomba secara virtual, akhirnya para peserta Ballad-Slow Rock Melayu Cover Song Challenge telah didapat hasilnya,” ucap Husnun Nashar dalam siaran pers diterima jejakrekam.com, Minggu (4/4/2021).

Ia mengakui sebenarnya ada banyak catatan dari kedua juri, yaitu Jimenez MusicCorner & Rudiath RB kepada para peserta maupun juara. Bahkan, beber dia, dari list finalis memiliki nilai point yang sangat tipis. Penilaian melingkupi dari teknik vokal seperti kejelasan dalam artikulasinya, intonasi duduk nadanya, balancing music, soul (penjiwaan), kemudian presentasi videonya serta juga hal-hal non teknis.

BACA JUGA : Cover Lagu-Lagu Lawas, Anang Rosadi pun Bikin Studio Musik Mini

Senada itu, Kang Rudiath, sapaan akrab sang juri menyampaikan setiap peserta ada kekurangan dan kelebihan, aura atau kekuatan dia pada basic dia ke Slow Rock Melayu salah satu juga faktor pengaruh, mental, attitude dan lainnya. Dari semua penilaian itu, akhirnya juri pun mengumumkan para pemenangnya :

“Keputusan untuk menentukan nama pemenang juara Ballad-Slow Rock Melayu Cover Song Challenge tahun 2021 dari penilaian objektif kedua juri, tanpa diganggu gugat atau pengaruh siapapun, murni pilihan juri,” tegas Kang Rudiath.

Berikut daftar pemenangnya :

Juara Umum 1 : Fiki Boys (Vicky Stiawan) – Tembilahan, Prov, Riau (Kode Peserta : 19KPMRM). Nilai Poin Kalkulasi Juri : 190, Catatan Juri : Catatan Juri : Perform oke, vokal oke, soul penghayatan oke.

Juara Umum 2 : Nurindah Haraerti (Indah Haraerti)- Depok, Jawa Barat (Kode Peserta : 46KPMRM), Nilai Poin Kalkulasi Juri : 180. Sedangkan, catatan juri : Perform oke, vokal oke, soul penghayatan kurang dikit.

Juara Umum 3 : Ryni Andriany (Ryni Andreany) Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kode Peserta 17KPMRM), Nilai Poin Kalkulasi Juri : 170 dengan catatnan juri perform oke, vokal oke, soul penghayatan oke, tapi adamembaca/menoleh lirik.

Berikutnya :  Juara Favorit 1 : Rina Puspita Zaelani, (Nenk Rina Puspita Zaelani) Bandung, Jawa Barat (Kode Peserta : 14KPMRM), Nilai Poin Kalkulasi Juri : 170. Sedangkan, catatan juri : Perform oke, vokal oke, soul penghayatan oke tapi terlalu banyak cengkok dan terlalu banyak improvisasi.

Di posisi Juara Favorit 2 : Achmad Albar (Achmad Albar) Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kode Peserta : 05KPMRM), Nilai Poin Kalkulasi Juri : 150 dan catatan juri : Perform oke, vokal oke, soul penghayatan kurang sedikit dan kurang ekspresif.

BACA JUGA : Bunyi Banjar: Catatan Etnomusikologi Musik Banjar

Kemudian, juara favorit 3 : M. Alde Nurhidayat (Muhammad Alde Nurhidayat) Bandung, Jawa Barat (Kode Peserta : 47KPMRM), Nilai Poin Kalkulasi Juri : 140, dan catatan juri : Perform oke, vokal oke, soul penghayatan kurang dikit, soundsytem kurang bagus, presentasi video kurang bagus.

Dalam kategori Juara Presentasi Video Terbaik  adalah Annisa Dita Ramadhani (Annisa Bahar)Padang, Sumatera Barat (Kode Peserta : 41KPMRM), Nilai Poin Kalkulasi Juri : 135, Catatan Juri : Perform oke, vokal oke, soul penghayatan kurang dan agak tegang, kurang rileks.

Husnur Nashar, Ketua KPRM yang juga ketua pantia pelaksana.

“Untuk para pemenang Ballad – Slow Rock Melayu Cover Song Challenge 2021 iniakan dikontak masing-masing untuk proses pengiriman hadiahnya,” ucap Husnur Nashar lagi. Ia pun memohon maaf dan ampun, jika even virtual ini masih memiliki banyak kekurangan, mungkin perlu prosespengkajian, evaluasi, mungkin masih belum standar suatu ajang lomba nyanyi.

“Buat peserta yang belum memang, tetap semangat, mari ikutan lagi. Insya Allah kalau ada rezeki dan jodoh kita adakan lagi yang tentunya semoga bisa seru dan sukses kembali. Saya berharap kepada para pemenang juara Cover Song Challenge dapat memberi feedback juga kepada KPMRM dan Rock Melayu untuk esok nan cerah dan ke depannya. Jangan sampai setelah menang tidak ada kabarnya lagi. Misal si peserta ada karya di ruang genre KPMRM maka kita akan support dan apresiasikan, kita sama sama lain saling support. Itulah yang menjadi Visi dan Misi KPMRM,” papar Executive Producer KPMRM Production & Entertainment ini.(jejakrekam)

Pencarian populer:band slow rock sumatera
Penulis Faisal/Rahim
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.