Tanam Raya di Desa Anjir Serapat Muara I, Hadirkan Optimisme untuk Petani

0

PANDEMI Covid-19 yang belum berakhir, nyatanya tidak menyurutkan semangat para petani di Desa Anjir Serapat Muara I, Kecamatan Tamban, Kabupaten Barito Kuala, untuk tetap produktif. Terutama para petani yang tergabung dalam Masyarakat Produsen Pangan Indonesia (MPPI) Unit Anjir Serapat Muara.

HAL ini terlihat dari digelarnya Tanam Raya di lokasi binaan MPPI Unit Anjir Serapat Muara, pada Rabu (31/3) pagi. Sedikitnya 20 petani yang tergabung dalam MPPI Unit Anjir Serapat Muara yang menggelar tanam raya.

Ketua MPPI Unit Anjir Serapat Muara, Abdul Hamid mengaku optimis, hasil bercocok tanam pada hari ini akan membuahkan hasil. Sehingga memberikan hasil yang dapat menguntungkan petani khususnya yang berada di bawah binaan MPPI Unit Anjir Serapat Muara.

“Alhamdulillah, kegiatan hari ini berjalan dengan lancar. Mudah-mudahan padi yang kita tanam pada hari ini bisa panen,” kata Hamid.

Hamid menuturkan, sebelum adanya program MPPI masuk di desa ini, para petani kesulitan untuk mendapatkan pupuk. Sehingga membuat para petani menjadi tidak produktif. Namun demikian, semenjak keberadaan MPPI di Desa Anjir Serapat Muara, para petani menjadi lebih produktif dalam melaksanakan aktivitas bertani.

“Sehingga, ketika kita akan bercocok tanam, sudah ada ketersediaan bahan-bahan yang kita perlukan, seperti pupuk. Mudah-mudahan hasil dari bercocok tanam ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk estimasi panennya Insya Allah di bulan September nanti,” imbuh Hamid yang juga merupakan seorang petani ini.

Hamid bersama para petani di bawah binaan MPPI Unit Anjir Serapat Muara berharap, tanam raya yang dihelat kali ini membuahkan hasil. Ia optimis, hasil panen kali ini akan lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya.

Namun demikian, bukan berarti cocok tanam kali ini tak ada ancaman. Hamid mengakui, ancaman hama usai bercocok tanam masih mengintai. Sehingga, Hamid berharap adanya uluran tangan dari dermawan untuk memberantas hama, agar tidak terjadi gagal panen.

“Kami perlu mencegah peyebaran hama, terutama saat jelang panen,” tandas Hamid.

Sementara itu, Staf Program ACT Kalsel Muhammad Rizki menuturkan, sedikitnya ada 20 hektar lahan sawah yang ditanami bibit padi pada perhelatan Tanam Raya ini. Dimana, tercatat masing-masing satu hektar untuk satu petani.

“Kita ada 20 orang petani yang tergabung dalam program MPPI di Desa Anjir Serapat Muara ini. Dari sekitar 20 hektar lahan sawah, masing-masing petani mengelola satu hektar sawah,” tutur Rizki.

Ia berharap, dengan digelarnya tanam raya bertajuk “Petani Sejahtera, Indonesia Berjaya” ini, dapat membangkitkan produktivitas maupun kesejahteraan petani di Desa Anjir Serapat Muara. Khususnya yang tergabung dalam binaan MPPI Unit Anjir Serapat Muara. Karena, salah satu kunci kejayaan dari sebuah bangsa adalah kesejahteraan petani.

“Kita semaksimal mungkin akan bersama dengan para petani. Karena kita yakin, ketika para petani sejahtera dan memberdayakan petani, seperti memberikan bantuan modal, Insya Allah kesejahteraan para petani ini akan berdampak baik untuk bangsa ini,” harap Rizki.(jejakrekam)

Penulis Riza
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.