KPU Banjar Tunggu Petunjuk Pusat soal PSU di Lima Kecamatan

0

MAHKAMAH Konstitusi (MK) memutuskan untuk menganulir kemenangan pasangan calon petahana Sahbirin Noor dan Muhidin di Pemilihan Gubernur Kalsel tahun 2020.

MK memerintahkan KPU Kalsel untuk menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di 827 TPS yang tersebar 107 desa/kelurahan dari 7 kecamatan meliputi 3 kabupaten/kota.

Kabupaten Banjar menjadi daerah paling banyak menghelat PSU dengan lima Kecamatan, diantaranya Kecamatan Sambung Makmur, Kecamatan Aluh-Aluh, Kecamatan Martapura, Kecamatan Mataraman, dan Kecamatan Astambul (Kabupaten Banjar).

Lantas bagaimana persiapan KPU Banjar menyambut PSU? Ketua KPU Banjar Muhaimin mengakui hingga saat ini pihaknya belum menerima petunjuk teknis (Juknis) dari KPU RI ihwal penyelenggaraan PSU di Kabupaten Banjar.

BACA JUGA: Dana PSU Kurang Rp 9 Miliar, Bawaslu Kalsel Jamin Tak Minta Tambahan

Meski demikian Muhaimin memastikan pihaknya bakal mempersiapkan dengan matang PSU di Kabupaten Banjar.

“Perekrutan KPPS dan PPK seiring dengan (ditetapkannya) juknis dari KPU RI, baik itu timeline, pengangkatan dan seterusnya,” ujar Muhaimin saat dihubungi, Jum’at (26/3/2021).

BACA JUGA: Suhu Politik Meningkat, Safrizal : Masyarakat Jangan Terprovokasi Isu Memecah Belah Kerukunan

Dia menyatakan PSU kali ini KPU Banjar hanya sebagai pelaksana bukan sebagai penyelenggara.

“KPU Provinsi sebagai penyelenggara PSU, kita hanya melaksanakan kewenangan saja,” imbuh Muhaimin.

Diwartakan sebelumnya, ketua KPU Kalsel Sarmuji mengestimasikan PSU bakal dihelat pada tanggal 9 Juni 2021, atau Hari Rabu setelah lebaran Idul Fitri.

Sarmuji menyebut anggaran yang dibutuhkan berkisaran Rp 19 miliar. Saat ini, KPU Kalsel memiliki anggaran sekitar Rp 10 miliar rupiah sisa dana pelaksanaan Pilkada 9 Desember lalu. Untuk menutupi kekurangan-kekurangan dari 19 miliar anggaran PSU, KPU Kalsel akan mengecek kas KPU di kabupaten/kota.

“Mudah-mudahan sisa-sisa yang lain itu ada tambahan. Kalau kurang, kita minta ke pemprov (pemerintah provinsi),” tutup Sarmuji. (jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.