Niat Membantu untuk Nyambung Nafkah Hidup PKL Subuh

0

PENAMPUNGAN Pedagang Kaki Lima (PKL) Subuh eks Pasar Bauntung ke area PT Dikaka Bhanuwa Jasa yakni di eks Hero Swalayan Simpang Empat Banjarbaru sebagai bentuk niat membantu pedagang.

“KAMI niat membantu PKL Subuh, lebih kepada faktor kemanusiaan dan untuk menyambung nafkah hidup pedagang,” ujar Manajer Operasional PT Dikaka Bhanuwa Jasa Subhan Syarief via pesan WhatsApp kepada jejakrekam.com Jumat (26/3/2021).

Selain itu, sambung mantan Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruski (LPJK) Kalsel ini, pihaknya berupaya membantu Pemkot Banjarbaru untuk mengatasi PKL Subuh yang selama ini menyebar di area jalan, trotaar, dan lainnya.

BACA: Teka-Teki Dibuka Kembali PKL Subuh, Simak Penjelasan Walikota Banjarbaru

Dengan dasar itulah, tuturnya, kami bersepakat dengan perwakilan pedagang untuk mereka sementara ditempatkan di lahan yang ada. “Tepatnya di lahan area belakang bangunan yang akan kami kembangkan jadi area parkir eks Hero Swalayan,” tambahnya.

Hanya saja, papar mantan Ketua Ikatan Nasional Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (Intakindo) Kalsel ini, karena PKL Subuh perlu berjualan untuk menyambung kebutuhan nafkah hidup sehari-hari, maka sementara ini kami akan melakukan pematangan dan meratakan lahan belakang. “Lalu mereka pun rencana diijinkan uji coba dahulu di kawasan depan yang masih belum kami gunakan,” katanya.

Namun, katanya, ternyata PKL Subuh tak sabar sehingga hari Minggu 21 Maret 2021 lalu yang mestinya hanya diijinkan membersihkan dan mengatur penempatan lapak-lapak sementara ternyata mereka gunakan untuk berjualan. “Inilah yang kami sesalkan,” tandasnya.

BACA: Pemprov Kalsel tak Keberatan PKL Subuh Berjualan Kembali

Sebab itu, jelasnya, saat ini pihaknya sepakati untuk ditutup dulu sampai semua proses persiapan dan kerjasamanya bisa lebih dimatangkan lagi.

“Hal paling utama tentu kami berharap adanya kebijakan khusus dari pihak Pemkot Banjarbaru dan Pemprov Kalsel terkait kondisi PKL Subuh yang sudah terdesak kebutuhan untuk berjualan ini. Dalam hal ini sambil ijin diajukan maka bila memungkinkan mereka pedagang tetap bisa diijinkan berjualan untuk memenuhi nafkah kehidupan seharinya,” imbuh Subhan Syarief.

PT Dikaka Bhanuwa Jasa merupakan pengelola lahan eks Hero Swalayan Kawasan Simpang Empat Banjarbaru, dengan sewa selama 30 tahun kepada Pemprov Kalsel selalu pemilik lahan.

Adapun terkait peruntukan kawasan eks Hero Swalayan, master plan PT Dikaka Bhanuwa Jasa tetap mengacu kepada rencana awal sejak kawasan tersebut dibangun yaitu ada area hiburan, ada area pertokoan, ada area pasar rakyat pada bagian belakang.

BACA: Soal PKL Subuh, NasDem Dukung Pemkot Banjarbaru

“Adapun fokus  awal kami adalah akan mengoptimalkan bagian depan dan ada beberapa bagian yang dikembangkan. Lantai Atas akan jadi sarana hiburan, kemungkinan bioskop dan area bermain anak,” katanya.

Sedang lantai dasar tetap menjadi area pertokoan  atau bisa saja menjadi area usaha/perkantoran/ruang pertemuan. Kemudian, katanya lagi, bagian samping kiri dan kanan ada rencana dijadikan pusat kuliner. “Adapun lahan paling belakang akan juga jadi  pengembangan area parkir sekaligus bisa saja akan ditambahkan diadakan pasar rakyat seperti rencana awal terdahulu menampung 500 lapak mini,” tutupnya. (jejakrekam)

Penulis Rahim
Editor Afdi Achmad

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.