Waspadai Berita Hoax dan Paham Radikalisme, Dit Intelkam Polda Kalsel Gelar Sosialisasi ke Ponpes

0

DIREKTORAT Intelkam Polda Kalsel kembali bersilaturrahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Wathan di Desa Sepakat, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel.

DALAM silaturahmi tersebut juga dirangkai dengan mensosialisasikan bahayanya paham radikalisme dan bahayanya informasi hoax yang sering dimunculkan di media sosial baik lewat grup grup watshaap, facebook,instagram dan lain lain.

“Alhamdulillah kami jadi bagian sosialisasi kali ini yaitu bahaya paham radikalisme dan informasi hoax,” ujar pengasuh ponpes Nurul Wathan, Syaiful Fatrani didampingi Ustad Fahmi, Kamis (25/3/2021).

BACA : Polda Kalsel Gelar Silaturahmi Dengan Mahasiswa Papua Di Banjarmasin Dan Banjarbaru

Kami, lanjut Ustad Fahmi, selaku pengasuh pondok pesantren sepakat bahwa dalam Islam paham radikalisme, menyebarkan kabar bohong dan menyesatkan, profokasi, mencaci, mengumbar kejelekan orang lain tidak sesuai dengan ajaran agama.

Oleh karena itu pihaknya mengapresiasi jajaran Direktorat Intelkam Polda Kalsel yang mengedukasi masyarakat dan merangkul para ulama untuk bersama sama menjaga kesejukan, kerukunan, kedamaian.

“Kita sebagai orang taat beragama dan cinta tanah air harus menghindari paham radikal ini dan jangan sampai jadi menjadi pelaku penyebar hoaks,” tanbahnya

Senada, Kapolda Kalsel melalui Panit V Subdit Politik Dit Intelkam Polda Kalsel Ipda Rudini, menghimbau agar kita semua bisa saling mengharagai dan menghormati antar sesama, apalagi Kalsel akan menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) artinya peran serta semua pihak untuk menjaga kedamaian mutlak harus dilakukan

“Jadilah rakyat yang cerdas, tolak paham radikal dan jangan jadi penyebar kabar bohong di medsos,” ucap pria murah senyum ini.

Ia menambahkan pihak kepolisian adalah mitra masyarakat, jadi pihaknya akan terus mengedukasi siapa saja mengenai paham radikal dan menyebarkan informasi hoax.(jejakrekam)

Penulis Riza
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.