Ada 5.750 ASN di Pemkot Banjarmasin, Mukhyar Akui Banyak SKPD Kekurangan PNS

0

PEMKOT Banjarmasin berhasil merealisasikan anggaran pada APBD tahun 2020 lalu mencapai Rp 1.690.212.647.377,01 atau Rp 1,6 triliun lebih. Capaiannya disebut 103,27 persen dari target yang ditetapkan.

PELAKSANA Harian Walikota Banjarmasin H Mukhyar mengakui dominasi pendapatan masih bersumber dari dana perimbangan dari pemerintah pusat mencapai 62 persen. Sisanya, 20 persen dari pendapatan lain yagn sah dan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 18 persen.

Hal ini diungkap Mukhyar saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota Banjarmasin akhir tahun  2020 di DPRD Banjarmasin, Kamis (18/3/2021). Menurut dia, untuk itu, pemerintah kota akan menggenjot PAD melalui upaya intensifikasi dan ekstensifikasi.

Kegiatan itu seperti, melakukan identifikasi produk hukum berkenaan dengan tarif pungutan, pendataan potensi pendapatan daerah, dan memperhitungkan pembagian atas penerimaan pusat yang masih menjadi hak daerah.

BACA : Lansia-ASN di Banjarmasin Jalani Vaksinasi Covid-19, Plh Walikota: Seperti Digigit Semut

“Dengan kenaikan pendapatan bagi daerah bisa membiayai pembangunan, pemerintahan dan sosial kemasyarakatan,” ucap Plt Sekdakot Banjarmasin.

Mukhyar juga mengungkap saat ini ada 5.270 pegawai negeri sipil (PNS) yang tersebar di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lingkungan Pemkot Banjarmasin. Ia mengakui tiap tahun terjadi pengurangan PNS dipicu berbagai faktor seperti meninggal dunia, pensiun, pindah atau mutasi ke luar daerah serta faktor lainnya.

“Untungnya, pada tahun 2018 dan 2019, sehingga kekurangan PNS bisa dipenuhi di sejumlah SKPD,” paparnya.(jejakrekam)

Penulis Rahim
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.