Cetak SDM Konstruksi Andal, Yakonus Jalin Kerjasama Universitas Muhammadiyah Tangerang

0

DIDIRIKAN 17 Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi (LPJKP) se-Indonesia pada 2018 lalu, kini Yayasan Konstruksi Nusantara (Yakonus) mulai menunjukkan kiprahnya. Yayasan ini pun ingin menjawab tantangan ketika LPJKP dibubarkan pemerintah terhitung sejak Desember 2020.

SALAH satu pendiri Yakonus, Subhan Syarief yang juga Ketua LPJK Provinsi Kalsel periode 2016-2020 mengungkapkan kehadiran yayasan ini untuk dipersiapkan agar berperan mandiri dan independen dari masyarakat jasa konstruksi daerah, ketika LPJKP telah dibubarkan dan diambilalih pemerintah pusat.

“Dengan adanya Yakonus bisa mengambil peran dalam pengembangan jasa konstruksi. Hal ini sejalan dengan harapan para inisiator yayasan sudah sejak awal melihat kehadiran UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi akan mendegradasi keterlibatan aktif masyarakat jasa konstruksi di daerah. Semua peran itu diambil alih pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, sehingga keterlibatan daerah pun menjadi minim,” ucap Subhan Syarief yang juga Dewan Pembina Yakonus kepada jejakrekam.com, Rabu (17/3/2021).  

Sementara itu, Heru Cahyono, Ketua LPJKP Kaltim periode 2016 – 2020 yang juga menjadi Dewan Pembina Yakonus didampingi Ketua Yakonus,  Suryawinata dan Ketua LSP Yakonus,  Almufid, saat penandatanganan nota kerjasama (MoU) antara Yakonus dengan Universitas Muhammadiyah Tangerang, pada 15 Maret 2021, mengungkap hal serupa.

BACA : Metamorfosa LPJK, Dari Lembaga Pengembangan Menjadi Lembaga Pengawasan; Mungkinkah Dilakukan ?

Menurut Heru Cahyono, Yakonus sejak didirikan telah membuat berbagai kegiatan seperti kegiatan diklat  , seminar dan sosialiasi. Bahkan, menurut dia, salah satu program khas yang diminati adalah wisata konstruksi.

“Wisata ini sudah dilaksanakan di tahun 2019 , akan tetapi semua kegiatan tersebut terpaksa stagnasi ketika wabah virus Covid-19 melanda dan digantikan dengan program lanjutan dengan melaksanakan kegiatan diklat, seminar dan sejenisnya secara virtual,” beber Heru.

Ia menjelaskan Yakonus juga telah membentuk lembaga diklat konstruksi dan dalam proses penyelesaian izin berdirinya lembaga sertifikasi profesi (LSP) konstruksi. Nantinya, menurut dia, lembaga Diklat dan LSP ini akan dikembangkan di daerah oleh eks pengurus LPJKP sebagai bagian dari pendiri yayasan ini.

“Tahun 2021 ini sudah cukup banyak kegiatan diklat virtual yang sudah dilaksanakan.dan selanjutnya untuk lebih meningkatkan kinerja dan daya jelajah maka Yakonus akan banyak membuat kerjasama berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Terkhusus, pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) konstruksi agar bisa siap pakai dan andal,” papar Heru.

BACA JUGA : Surati Pimpinan DPR RI, LPJKP se-Indonesia Gugat Permen PUPR ke Mahkamah Agung

Hal ini terkait dengan penyediaan kebutuhan ibukota negara (IKN) di Kaltim yang akan memerlukan banyak tenaga kerja konstruksi.

“Yakonus akan membantu pemerintah dan pihak investor yang terlibat dalam pembangunan dalam hal penyediaan tenaga kerja konstruksi,” ucap Heru.

Menurut dia,  MoU dengan Universitas Muhammadiyah Tangerang ini adalah salah satu program yang sejak awal pendirian yayasan sudah dijadikan misi utama. Hery mengatakan Yakonus ingin aktif terlibat menjembatani pemenuhan supply demand kebutuhan dunia kerja di sektor konstruksi, seperti terjadinya koneksivitas lembaga pendidikan selaku penghasil SDM dengan dunia kerja sebagai penggunanya.

BACA JUGA : Tahun 2021, LPJK Kalsel Dibubarkan, Subhan : Urusan Pesangon Harus Dibereskan

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Tangerang, Saiful Haq pun menyambut hangat kehadiran Yakonus, apalagi telah menjalin kerjasama pelatihan dan pendidikan serta sertifikasi keahlian bagi mahasiswa untuk disiapkan sebagai tenaga kerja andal.

“Dengan adanya kesepakatan kerjasama bisa dikembangkan bukan hanya pada pendidikan dan pelatihan serta sertifikasi keahlian bagi calon lulusan peserta didik di kampus kami. Namun, juga pada hal-hal bidang lainnya. Semoga kerja nyata menjadi kerja ikhlas dan amal baik kita,” pungkas Saiful Haq.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.