Polda Sediakan 350 Unit Rumah KPR Untuk Personel

0

KAPOLDA Kalsel menandatangani MoU penyediaan perumahan dengan PT BTN Persero Tbk Kantor Cabang Banjarmasin dan PT Citra Megah Utama.

PENANDATANGANAN di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri Polda Kalsel tersebut, dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan para personel Polri, Selasa (16/3/2021).

Dengan penyediaan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR),  sebanyak 350 unit. Khususnya rumah bersubsidi siap dibangun, melalui program KPR BTN banyak kemudahan yang diberikan.

BACA: Polda Kalsel Mantapkan Penerapan Tilang Elektronik, Data Pengendara Dihimpun Secara Online

Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikhwanto melalui Karo SDM Kombes Pol Nanang Masbudi mewajibkan kepada para anggota Polri, khususnya yang baru bergabung dengan Korps Bhayangkara untuk memanfaatkan program KPR tersebut. 

Lokasi perumahan juga cukup strategis, di Jalan Cempaka Baru, Kota Banjarbaru. Hanya 10 menit menuju Kantor Polda Kalsel yang akan pindah ke Kota Banjarbaru.

“Untuk itu saya perintahkan ke Karo SDM, untuk anggota yang muda yang belum lama lulus jadi anggota Polri untuk wajib atau kita paksa untuk mengambil rumah tersebut dengan periode waktu 20 tahun. Maksudnya adalah agar mereka pada waktunya nanti punya rumah sendiri, tidak perlu mengontrak kesana kemari,” ucap Kapolda. 

Dengan memiliki rumah sendiri tentu menjadi aset kedepannya dan para personel dapat lebih fokus bekerja serta mengabdi untuk Polri dan masyarakat. 

Kepala Kanwil Regional V BTN, Teguh Wahyudi mengatakan,  melalui program KPR tersebut, para prajurit Polri bisa mendapatkan kemudahan seperti uang muka hanya 1 persen, tenor maksimal hingga 20 tahun dan besaran bunga kredit tetap dengan waktu yang panjang. 

Teguh mengatakan, digandengnya PT Citra Megah Utama sebagai pengembang dalam program KPR tersebut satu di antaranya karena lahan yang akan dibangun perumahan tersebut sudah dipastikan layak dan tidak tumpang tindih kepemilikannya. 

“Kami menggandeng Pak Wahyu (Direktur PT Citra Megah Utama) karena tanah itu juga sudah clean and clear tidak ada tumpang tindih,” kata Teguh. 

Sementara itu Direktur PT Citra Megah Utama, Wahyu Utomo mengatakan, rumah-rumah subsidi bertipe 36 tersebut dibangun di atas tanah dengan luasan masing-masing 160 meter persegi, tentu tanah dengan ukuran itu lebih besar dari perumahan biasanya

Pihaknya juga memberikan penawaran harga yang lebih terjangkau. Dengan Rp 151 juta, lebih rendah dibanding rata-rata harga rumah bersubsidi saat ini yaitu Rp 164 juta.

“Kami juga membantu menguruskan dana Asabri, jadi bisa lebih murah lagi. Dengan tenor 20 tahun, satu bulan tidak sampai satu juta cicilannya,” tutup Wahyu kepada wartawan.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.