Shalat Subuh Disaksikan Malaikat

0

SHALAT adalah rangkaian kegiatan ibadah khusus yang dimulai dengan takbiratul ihram (Allahu Akbar) dan diakhiri dengan salam (Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh).   Allah ta’ala telah mewajibkan semua umatnya untuk melaksanakan sholat 5 waktu. Maka dari itu, mulai dari sekarang, bagi kita umat muslim wajib menjalankan dan mengetahui sebenarnya apa saja keutamaan dan manfaat dari kita melakukan sholat, terutama shalat subuh.

SUBUH adalah salah satu waktu di antara beberapa waktu, di mana Allah Ta’ala memerintahkan umat Islam untuk mengerjakan shalat saat itu. Allah Ta’ala berfirman,

أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَى غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآَنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآَنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Subuh. Sesungguhnya shalat Subuh tu disaksikan (oleh malaikat).” (Qs. Al-Isra’: 78)

BACA: Bertemu Wakil Walikota Banjarbaru, PKL Subuh Pasar Bauntung Sedia Direlokasi

Kewajiban melaksanakan salat fardhu itu terjadi pasca-Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan suci sehari semalam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga menembus tujuh lapisan langit yang dikenal dengan peristiwa Isra Miraj.

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”. (QS. Al isra: 1)

Subuh disaksikan para malaikat, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَتَجْتَمِعُ مَلَائِكَةُ اللَّيْلِ وَمَلَائِكَةُ النَّهَارِ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ

 “Dan para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada shalat fajar (subuh).” (HR. Bukhari no. 137 dan Muslim no.632)

Subuh dihitung seperti shalat semalam penuh, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ

Barangsiapa yang shalat isya` berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya.” (HR. Muslim no. 656)

Subuh berada di dalam jaminan Allah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ فَلَا يَطْلُبَنَّكُمْ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ فَإِنَّهُ مَنْ يَطْلُبْهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ يُدْرِكْهُ ثُمَّ يَكُبَّهُ عَلَى وَجْهِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ

Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim no. 163)

Subuh penyebab masuk surga, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّة

Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat shubuh dan ashar) maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635)

Subuh penghalang masuk neraka, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَنْ يَلِجَ النَّارَ أَحَدٌ صَلَّى قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا

Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu shalat shubuh) dan shalat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu shalat ashar).” (HR. Muslim no. 634)

BACA: Serukan Gerakan Shalat Subuh Berjamaah di Kabupaten Banjar, Sukhrowardi : Ini Soal Kemanusiaan

Kita bersedih, betapa banyak kaum muslimin yang lalai dalam menjalan shalat subuh. Mereka lebih cenderung melanjutkan tidur nyenyak ketimbang untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah.

Terasa sepi masjid, mushalla, langgar, ketika datang waktu shalat subuh, dan sangat berbeda dengan kondisi ketika digelarnya shalat lainnya, yang cenderung lebih banyak jamaahnya.

Padahal ancaman meninggalkan shalat subuh sangat lah berat. Tidakkah kita takut dikatakan sebagai orang yang munafik karena meninggalakan shalat subuh? Dan kebanyakan orang meninggalkan shalat subuh karena aktivitas tidur. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ أَثْقَلَ صَلَاةٍ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْعِشَاءِ وَصَلَاةُ الْفَجْرِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا

Sesungguhnya shalat yang paling berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah shalat isya dan shalat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak.” (HR. Bukhari no. 657 dan Muslim no. 651).

Semoga Allah ta’ala memberikan hidayah kepada kita, khusus kaum laki-laki, agar senantiasa kita dibangunkan di awal subuh, kemudian pergi ke masjid, mushalla, langgar untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah. Dan kita termasuk golongan hamba-hamba Allah ta’ala yang taat dan senantiasi memperbanyak beramal sholeh. Amin Ya Rabb. (jejakrekam)

Pencarian populer:gambar subuh
Penulis afdi
Editor afdi achmad

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.