Status PPKM Belum Jelas, Nasib Pembelajaran Tatap Muka di Banjarmasin Ikut Gantung

0

KEBIJAKAN Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk tingkat SD dan SMP di Kota Banjarmasin masih menunggu kejelasan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

DIKETAHUI, Pemkot Banjarmasin belum menentukan perpanjangan PPKM berskala Mikro. Meski status kebijakan pengendalian penularan Covid-19 itu resmi berakhir Senin (8/3/2021) kemarin.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, mengaku masih tunggu hasil evaluasi tim Satgas Penanganan Covid-19 yang rencananya akan digelar dalam waktu dekat.

“Nanti kita tunggu dalam satu atau dua hari ini perkembangan dari pemerintah kota. Apakah memperpanjang PPKM atau tidak,” ungkapnya, Selasa (9/3/2021).

BACA JUGA: Satgas Pengendalian Covid-19 Banjarmasin Masih Pikir-Pikir Perpanjang PPKM Mikro

Menurut Totok, lampu hijau PTM tergantung pada kebijakan PPKM. Jika Pemkot memutuskan untuk tak memperpanjang PPKM. Maka secara otomatis, Disdik Banjarmasin mulai kembali merancang skema PTM di sekolah.

“Apabila tidak diperpanjang, nanti kita akan dialog lagi dengan pimpinan untuk minta izin,” katanya.

Namun, beda cerita bila Pemkot kembali memperpanjang, maka para siswa dan wali murid di Banjarmasin terpaksa harus bersabar.

BACA JUGA: Corona B117 Ditemukan Di Kalsel, Machli Sebut Bukan Di Banjarmasin

“Jadi gini prinsipnya. Selama Banjarmasin memberlakukan PPKM, itu tidak dimungkinkan untuk (belajar) tatap muka,” jelas Totok.

Terlebih, lanjut dia, saat ini penyeberan Covid-19 di Kalsel, khususnya Kota Banjarmasin terus melonjak.

Data Dinkes Banjarmasin per Senin (8/3/2021), terjadi penambahan pasien sebanyak 57 kasus Covid-19. Selama sepekan terakhir, terjadi penambahan lebih dari 400 kasus. Adapun total keseluruhan saat ini ada 339 kasus aktif Covid-19. (jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.