Ratik Wara dan Cinta Tahalang Jujuran, Taman Budaya Kalsel Hadirkan Tommy Kaganangan

0

UPT Taman Budaya Kalimantan Selatan bekerjasama dengan Tommy Kaganangan Production dalam pagelaran Hari Musik Nasional yang digelar di Gedung Balairungsari, Jalan Brigjen H Hasan Basry, Kayutangi, Banjarmasin.

KEPALA Taman Budaya Kalimantan Selatan Suharyanti mengucapkan kepada seluruh rekan yang bekerjasama dalam memeriahkan kegiatan pada malam ini dan terima kasih juga kepada Tommy Kaganangan Production.

“Saya ucapkan selamat berkarya, bahwa kegiatan dan komunitas yang berhadir pada acara malam ini, berharap karya-karya anak muda yang diciptakannya sendiri menjadi inspirasi bagi generasi baru dan menambah warna-warni musik Nusantara,” ucap Suharyanti dalam sambutannya yang diterima oleh pewarta jejakrekam.com, Selasa (8/3/2021) malam.

Menurut dia, perkembangan suatu seni musik antara lain ditandai dengan peranan musisi dalam memberikan hiburan dan menyampaikan pesan melalui kemasan-kemasan yang diinginkan itu untuk sampai kepada masyarakat penikmat seni.

BACA : Mencari Identitas Lagu Banjar, dalam Berkarya Musisi Harus Bebas Merdeka

Dalam momentum itu, dibuka langsung oleh penampilan Pandaz and Friends, bersama 4 personilnya mereka membawakan lagu Indonesia Raya yang diaransemen dalam musik tradisional bergenre pop. Berdurasi cuma 10 menit, giliran Anissa Cahyani membawakan lagu berjudul “Selamat Datang di Banjarmasin”.

Dan berikutnya, penampilan memukau dari publik figur Tommy Kaganangan dengan membawakan lagu berjudul “Siring Tendean” dan “Ratik Wara”. Pada sesi penampilan lainnya, juga dimeriahkan oleh M Hadzir. Ia menyanyikan lagu berjudul Ading Bastari yang merupakan ciptaan karya H Anang Ardinangsih. Sementara penyanyi lokal lainnya, turut hadir seperti Nanang Irwan dengan membawakan lagu Karindangan tersebut.

BACA JUGA : JEF Perkenalkan Album Lagu Banjar ke Musisi Kawakan Dwiki Dharmawan

Puncak lagu-lagu yang tengah tren di kalangan masyarakat Banjar. Tommy dan Adiez Momo duet membawakan lagu berjudul “Cinta Tahalang Jujuran.”

Tentang Tommy Kaganangan

Sekadar mengingatkan, Tommy Kaganangan merupakan aktor nasional kelahiran Banjarmasin, 15 Oktober 1996. Namanya kian moncer di kancah hiburan nasional, karena turut membintangi film maupun sinetron yang tayang di stasiun televisi nasional.

Putra pasangan Jayadi, seorang mantan dosen FKIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan pemilik Rumah Makan Kagangan, Mahdalena dikutip dari Wikipedia, pada 2015, Tommy berpesan sebagai Santoso dalam film berjudul Marmut Jambu Merah Series yang diproduksi Starvision Plus.

BACA JUGA : Kenangan Label Suryanata Record, Lagu Banjar yang Kini Kehilangan Cengkok

Nama Tommy Kaganganan pun tampak familiar, saat turut bermain sebagai Gugun dalam sinetron Hantu Cilik (2003-2004) produksi MD Entertainment. Kemudian, Kecil-kecil Ngobyek (2006) produksi MNC Pictures, memerankan Bonar. Lalu, pada 2007, sinetron Mimpi Anak Yatim, berlanjut pada 2008, sinetron terlaris berjudul Ronaldowati berperan sebagai Mar Gondrong, produksi Rapi Films. Kemudian, sinetron lokal berjudul Palui (2011) dan berlanjut di sinetron berjudul Jagoan Silat (2012) produksio MD Entertainment, berperan sebagai Toyib.

Tommy Kaganganan juga bermain di sinetron Terbang Bersamamu (2013), Monyet Cantik Anak-Anak Manusia, Ayah, Mengapa Aku Berbeda? The Series, Cakep Cakep Sakti, Manusia Harimau dan Bajaj Bang Gocir, yang diproduksi di durasi waktu 2013-2016.(jejakrekam)

Penulis Rahim
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.