Dua dari Empat Napi Rutan Kandangan yang Kabur Masih Dikejar

0

DUA dari empat narapidana (napi) yang kabur dari Rumah Tahanan Kelas II B Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, terhitung hingga Sabtu (6/3/2021) belum juga tertangkap.

KEPALA Sub Bagian Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kalsel, Eko Sulistiyono mengakui hingga kini masih dilakukan pengejaran oleh pihak Rutan Kandangan dibantu personel Polres Hulu Sungai Selatan.

“Memang, sebelumnya ada empat napi yang kabur, tetapi pada Selasa (2/3/2021) lalu, dua orang ditangkap pada sore hari, dan dua orang lagi masih dalam pengejaran,” ucap Eko Sulistiyono kepada jejakrekam.com, Sabtu (6/3/2021).

Namun, Eko mengatakan pihaknya sudah mengantongi informasi soal keberadaan dua napi yang kabur. Menurut dia, tinggal menunggu waktu saja, dua napi itu bisa ditangkap lagi untuk dijebloskan ke Rutan Kandangan.

“Apalagi, seluruh jalur pelarian di Kandangan dan sekitarnya telah ditutup petugas,” ucapnya.

BACA : Baru Sebulan Bebas, Napi Asimilasi Banjarmasin Diciduk Lagi karena Cetak Uang Palsu

Eko mengatakan empat ‘orang hukuman’ yang kabur itu merupakan napi kasus pencurian dan penipuan. Bahkan, salah satu dari mereka tinggal sebulan lagi bebas, tapi memilih kabur.

Seperti diketahui, pada Selasa (2/3/2021) siang, Rutan Kelas II B Kandangan dibikin heboh. Ini setelah, ada empat napi yang kabur usai memanjat tembok belakang rutan menggunakan sarung yang saling disambungkan.

Salah satu warga Kandangan, Ipul yang menjadi saksi kaburnya napi itu mengaku melihat ada orang yang melompat dari tembok rutan dan berlari melewati Terminal Kota Kandangan, yang letaknya berada persis di belakang bangunan rutan.

“Dilihat dari kejauhan sebagian dari napi yang kabur tersebut terpincang-pincang, setelah lompat dari pagar belakang Rutan Kelas II B Kandangan, ada yang kesakitan tapi tetap melarikan diri,” katanya.

Dua napi yang berusaha kabur usai ditangkap petugas

Warga lainnya, Shinta, mengatakan dari warung miliknya yang berdekatan dengan lokasi kaburnya para napi, sebelumnya dirinya juga sempat mendengar suara nyaring dari arah atap.

Menurut dia, bunyinya nyaring seperti pohon menimpa atap seperti ada pohon tumbang sementara cuaca sedang panas, sementara warga lainnya menduga sedang ada perkelahian.

BACA JUGA : Dilarang Kontak Fisik, Besuk Napi di Lapas Teluk Dalam Banjarmasin Pakai Video Call

Adapun kaburnya empat napi tersebut tepat saat azan Zuhur atau sekitar pukul 13.00 Wita. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya alat bukti berupa selimut yang digunakan untuk berpijak, seuntai tali dari lilitan sarung yang menjuntai ke bawah.

Kepala Rutan Kandangan, Jeremia Leonta pun membenarkan terjadinya adanya kejadian napi kabur tersebut, dan saat ini aparat gabungan sedang melakukan pengejaran untuk mengamankan para napi kabur tersebut.

Usai empat kabur, razia gabungan pun digelar Subdit Pencegahan dan Pemeliharaan Keamanan Direktorat Kamtib Ditjen PAS Kemenkumham bersama jajaran Polres HSS dan BNN HSS, Kamis (4/3/2021). Razia pun menyasar para penghuni penjara untuk mencegah peredaran barang-barang terlarang dan berbahaya masuk rutan, terutama dalam kamar hunian.(jejakrekam)

Penulis Al Firman/Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.