Pj Gubernur Kalsel Intruksikan Pelaksanaan Skrining Tes

0

PENJABAT Gubernur Kalsel Safrizal ZA menginstruksikan pelaksanaan Skrining tes terhadap penularan Covid 19 di Kalsel.

DALAM arahannya, Pj Gubernur menyampaikan langsung kepada bupati dan walikota saat Rakor Kepala Daerah se Kalsel di Gedung Idham Chalid Banjarbaru. “Saya telah instruksikan skrining test di seluruh kabupaten kota, karena fatality rate Kalsel masih cukup tinggi sebesar 3,3 persen, dan ini masih cukup tinggi dibandingkan tingkat nasional,” kata Safrizal, Kamis (4/3/2021).

Sementara angka positivity rate Kalsel sementara ini sudah dapat ditekan dibanding tahun lalu. “Yang perlu diperhatikan adalah lakukan deteksi dini dengan skrining test, jangan sampai sudah masuk rumah sakit baru diketahui tertular Covid,” kata Safrizal.

BACA: Divaksin Covid 19, Pj Gubernur Kalsel Jangan Terhasut Divaksin Membahayakan

Selain itu diminta kabupaten/kota yang menyelenggarakan belajar tatap muka agar melakukan skrining test terhadap pengajar. “Karena itu kita akan bantu 5 ribu swab antigen sebagai tahap awal, selebihnya kabupaten kota dapat membeli sendiri,” ujarnya.

Dia juga meminta agar para pejabat melaksanakan protokol kesehatan secara ketat di lingkungan terdekatnya. “Laksanakan protokol kesehatan dan skrining tes di kalangan pejabat mulai sopir, ajudan dan office boy, dan termasuk skrining tes di keluarga masing-masing karena ada banyak penularan dari lingkungan terdekat,” kata Safrizal.

Terkait tapal batas wilayah, Pj Gubernur meminta agar segera diselesaikan di internal antar kabupaten/kota. “Sementara untuk batas wilayah dengan Kalteng diserahkan kemudian, seperti perbatasan dengan Tabalong,” kata Safrizal.

BACA JUGA: Tak Juga Melandai, Kasus Covid 19 Di Kalsel Terus Naik

Usai kegiatan juga dilakukan penandatanganan kesepakatan tapal batas antara Banjar dan Tanah Laut oleh masing-masing kepala daerah yang disaksikan Pj Gubernur.

Ditempat yang sama Penjabat Sekdaprov Roy Rizali mengatakan dalam Rakor tersebut dibicarakan 4 poin utama yaitu penanganan pasca banjir, pengendalian wabah Covid, masalah tapal batas wilayah dan peningkatan indeks pembangunan manusia.

“Dalam Rakor tersebut hadir seluruh kepala daerah kabupaten kota se Kalsel. Kecuali Plh Bupati Kotabaru Said Ahmad yang hadir secara virtual,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.