Lewat Nota Kesepahaman, Polda Kalsel Gandeng NU dan Muhammadiyah Cegah Paham Radikal

0

MENGGANDENG dua ormas keagamaan yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, Polda Kalsel melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pencegahan paham radikalisme dan terorisme di wilayah hukum Kalimantan Selatan, Rabu (3/3/2021).

KAPOLDA Kalsel Irjen Pol Rikhwanto mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman dan kerjasama (MoU) antara Polda Kalsel, dengan Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (NU) Kalsel yang diwakili Wakil Ketua PWNU Kalsel Abrani Sulaiman, dan Ketua PW Muhammadiyah Kalsel Tajudin Noor, merupakan perwakilan kerjasama antara Polri dan Ulama.

“MoU ini diselenggarakan sebagai upaya agar Kalimantan Selatan tetap aman kondusif, jauh dari hal-hal negatif, tidak ada potensi radikalisme, tidak ada potensi intoleransi dan tidak ada potensi terorisme,” ucap Kapolda di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Rabu (3/3/2021).

BACA JUGA: ‘Ngopi’ Bersama Wartawan, FKPT Sebut Anak Muda Rentan Terpapar Paham Radikalisme

Apabila nantinya ada potensi mengganggu kamtibmas yang berujung terorisme, Kapolda berharap agar Ulama, Tokoh Agama, dan masyarakat dapat saling bertukar informasi kepada Polri, sehingga dapat di antisipasi sejak awal agar tidak urgent menjadi gangguan nyata.

Turut menyaksikan penandatangan (MoU) tersebut Pejabat Gubernur Kalsel Safrizal ZA, Ketua DPRD Kalsel Supian HK, Kepala Pengadilan Tinggi Kalsel Mohammad Idroes, Kajati Kalsel Rudi Prabowo Aji, Danrem 101 Antasari Brigjen TNI Firmansyah, Danlanal Banjarmasin, Danlanud Syamsudin Noor, KA BNNP Kalsel, Kabinda Kalsel, Ketua FKUB Kalsel, pejabat utama Polda Kalsel, tokoh agama dan alim ulama. (jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.