Foto: Riki
PERMINTAAN unsur pimpinan DPRD Kota Banjarmasin untuk mengganti mobil dinas baru, memantik respons dari kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kalimantan Selatan.
KETUA Biro Penggalangan Relawan dan Partisipasi Publik DPW PSI Kalsel, Antung Riduan, menilai langkah yang dilakukan pimpinan DPRD Kota Banjarmasin itu tidak tepat.
“Sangat disayangkan mengingat kondisi masyarakat saat ini masih di tengah situasi sulit yaitu pandemi Covid-19 dan recovery pascabanjir,” ungkapnya, seperti dilansir dalam keterangan di unggahan akun instagramnya, Selasa (2/3/2021).
BACA: Di Tengah Pandemi dan Pasca Banjir, Wakil Rakyat Banjarmasin Usulkan Mobil Dinas Baru
Antung Riduan menilai, tingkat urgensi untuk melakukan pergantian mobil dinas baru itu tidak perlu. Sehingga alangkah baiknya, kata dia, para pimpinan dewan bisa menahan diri untuk hal seperti itu.
BACA JUGA: Wakil Rakyat Ajukan Mobil Dinas Baru, Pemkot Harus Rogoh Kocek 2 Miliar
“Baiknya lebih fokus kepada hal-hal yang berkaitan kepada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, menurutnya para pimpinan DPRD Banjarmasin dinilai kurang berempati dengan kondisi masyarakat yang sedang sulit.
“Lebih baik prioritaskan pada penanganan pasca banjir yaitu perbaikan drainase dan normalisasi sungai, karena bukan tidak mungkin bencana ini bisa saja terulang jika kita tidak lakukan langkah-langkah mitigasi sejak dini,” pungkasnya. (jejakrekam)