3.2 C
New York
Jumat, Desember 13, 2024

Buy now

Apel Pencegahan Karhutla, Pj Gubernur Kalsel Minta Wajah Pembakar Lahan Tampil di Media

MENJELANG masuknya musim kemarau yang diprediksi masuk pada bulan Mei, Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, mulai menginstruksikan aparat gabungan di Kalsel untuk merancang prioritas program pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

INSTRUKSI demikian disampaikan Safrizal dalam apel kesiapan gabungan dalam rangka penanggulangan bencana alam kebakaran hutan dan lahan tahun 2021, bertempat di Banjarbaru, Selasa (2/3/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Safrizal ZA menyampaikan pentingnya mengedepankan upaya pencegahan dalam pengendalian kebakaran hutan (karhutla). “Pencegahan menjadi faktor utama yang sangat menentukan keberhasilan pengendalian karhutla,” katanya.

Kepada aparat hukum, misalnya, Pj Gubernur Kalsel meminta untuk menindak tegas kepada siapa saja yang membakar lahan. “Lakukan penegakan hukum kepada pelaku, baik koorporasi maupun perorangan bagi yang coba-coba membakar hutan dan lahan, tampilkan wajahnya di media sebagai bentuk sanksi sosial,” tegasnya.

BACA JUGA: Selama Agustus-Oktober 2020, Kasus Karhutla Hampir Merata Landa Kabupaten HSS

Dia meminta kepada aparat yang hadir untuk melakukan pencegahan sedini mungkin sehingga tidak ada lahan yang terbakar. “Jangan sampai kebakaran hebat terulang seperti tahun 2015, 2019 hampir 7000 hektar lahan yang terbakar, kemudian 2016, 2018, 2020 sekitar 2000 lahan yang terbakar. Kita berharap di tahun 2021 ini sekecil-kecilnya lahan yang terbakar,” sebutnya.

BACA JUGA: Dampak La Nina, Luasan Karhutla Turun Drastis hingga 80 Persen

Safrizal mengatakan, berdasarkan prediksi BMKG, musim kering dimulai bulan Mei hingga Juni. Namun, kesiapsiagaan karhutla dilakukan sejak dini. Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri tersebut juga meminta untuk membentuk relawan kecil di masyarakat.

“Bentuk relawan di tiap-tiap desa, apakah 10 sampai 20 orang untuk memonitor di desa-desa, mirip seperti PPKM Mikro,” katanya.

Pria kelahiran Banda Aceh itu juga meminta Bupati dan Wali Kota untuk melakukan pencegahan sejak dini sehingga semua pihak terlibat.

“Kepada Bupati Wali Kota, saya perintahkan untuk segera melakukan apel kesiapsiagaan, termasuk memetakan kondisi yang rawan terbakar, mana kelompok yang membakar, identifikasi semua, kampanyekan pencegahan. Kita harus bersama-sama menjaga Kalimantan Selatan dari karhutla,” katanya.

“Kepada Bupati Wali Kota, saya perintahkan untuk segera melakukan apel kesiapsiagaan, termasuk memetakan kondisi yang rawan terbakar, mana kelompok yang membakar, identifikasi semua, kampanyekan pencegahan. Kita harus bersama-sama menjaga Kalimantan Selatan dari karhutla,” katanya. (jejakrekam)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
22,100PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles