Marabahan, Ibukota Kabupaten Batola yang Selalu Ada Perempatan

0

ADA yang menarik diungkap dosen sosiologi FKIP Universitas Lambung Mangkurat, Nasrullah. Sebagai warga kelahiran Kuripan, Barito Kuala (Batola) ini mencermati kondisi kota Marabahan.

NASRULLAH menyebut jika orang baru datang ke kota Marabahan yang berjuluk kota bahalap itu selalu dibuat bingung, akibat banyak perempatanyang jaraknya hanya beberapa ratus meter.

“Sebagi contoh, seperti simpang empat kedua dari jika memasuki kota dari arah Jembatan Rumpiang. Perempatan pertama, pertemuan jalan Bahaudin Musa, Gawi Sabumi dan jalan Veteran. Dari jalan Bahaudin Musa, Anda akan menatap jalan Veteran untuk menembus jantung kota Marabahan, sebelumnya anda akan sampai kawasan wisata religius kubah Datu Abdussamad,” ungkap Nasrullah dalam aku facebooknya dikutip jejakrekam.com, Minggu (28/2/2021).

Menurut dia, jika tidak melanjutkan ke jalan Veteran, tapi berbelok ke kanan adalah jalan Gawi Sabumi, maka akan menjumpai kawasan sekolah agama terutama MTsN 1 dan MAN 1 Marabahan. Selanjutnya anda akan mendapati Masjid al Anwar.

BACA : Jalan Provinsi Marabahan-Margasari Tak Jadi Diblokir, Sengketa Lahan Pemkab Tapin-Warga Melunak

“Andai berbelok ke kiri pun juga di jalan Gawi Sabumi. Di situ Anda memasuki kawasan pertanian Batanggar. Seterusnya Anda akan tembus ke daerah Dahirang,” ucap dosen muda ini.

Ia juga mencantumkan adanya pertemuan jalan Veteran, jalan Aes Nasution sebelah kiri dan Kanan, dan jika bergerak lurus adalah jalan A Yani.

“Kawasan jalan Veteran dan Jalan Aes Nasution merupakan perkembangan kota dengan tumbuhnya berbagai cafe, toko-toko pakaian, minimarket, dan sebagainya,” paparnya.

BACA JUGA : Perlawanan Rakyat Marabahan, Noormiliyani : Harus Jadi Momentum Introspeksi

Masih menurut Nasrullah, jika perjalanan melanjutkan ke jalan A. Yani, sekitar 300 meter, maka akan bertemu perempatan, antara jalan A Yani dan jalan Basuki Rahmat. Andai terus sekitar 200 meter, maka akan menjumpai perempatan jalan A Yani dan jalan Gusti Muhammad Seman.

“Begitulah, jika anda berbelok ke jalan Gusti Muhammad Seman baik sebelah kiri atau kanan, tak kurang dari 300 meter, lagi-lagi anda akan menemukan perempatan,” ucapnya.

Untuk membuktikan postingannya, Nasrullah pun mengajak untuk berkunjung ke Marabahan, ibukota Kabupaten Barito Kuala yang berjarak 51,1 kilometer atau jika menggunakan mobil menempuh waktu kurang lebih satu setengah jam lamanya.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.