Bangun Jembatan di Kawasan Veteran, Intakindo Kalsel Tawarkan Konsep Tiga Prototipe

0

NORMALISASI Sungai Veteran dengan pembongkaran jembatan dan bangunan gedung (JBG) telah dilakukan Tim Satuan Tugas (Satgas) bentukan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina sejak 5 Februari 2021.

INI berdasar ‘perintah’ melalui surat edaran Walikota Banjarmasin tertanggal 5 Februari 2021 bernomor 600/105-SET/DPUPR/II/2021 tentang pembongkaran bangunan di atas sungai.

Hingga batas waktu pertengahan Februari 2021 lalu, banyak bangunan yang telah dibongkar demi normalisasi Sungai Veteran. Bahkan, pengerukan Sungai Veteran untuk menambah kedalaman dan daya tampungnya pun telah digarap.

Tak hanya melibatkan elemen Pemkot Banjarmasin, TNI dan Polri serta masyarakat, ternyata konsep penataan kawasan Jalan Veteran untuk jembatan penghubung yang telah dibongkar pun digarap Ikatan Nasional Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (Intakindo) Kalsel.

Ketua DPP Intakindo Kalsel Nanda Febryan Pratamajaya mengungkapkan ada tiga prototipe yang ditawarkan untuk model jembatan dibangun membentang di atas Sungai Veteran.

BACA : Sudah Lewat Tenggat, Satgas Normalisasi Sungai Banjarmasin Belum Bongkar Bangunan Pemicu Banjir

Tim ahli pun dibentuk diketuai ahli jembatan Hasan Husaini menawarkan tiga prototipe jembatan di Sungai Veteran. Nanda mengakui di kawasan Veteran itu sedikitnya ada tiga kepemilikan lahan, milik masyarakat, pemilik ruko atau toko serta milik pemerintah kota.

“Nah, untuk pembangunan jembatan ini bisa disesuaikan dengan kondisi lebar sungai dan lahan. Makanya, kami tawarkan ada tiga prototipe jembatan yakni jembatan struktur ulin, kombinasi struktur ulin dan baja serta jembatan struktur girder baja. Semua sudah dirancang sesuai kondisi tingkat ketinggian air dan bentang sungai,” ucap Nanda Febryan Pratamajaya kepada jejakrekam.com, Sabtu (27/2/2021).

Menurut Nanda, tiga model atau prototipe jembatan ini sangat pas jika dibangun di kawasan Jalan Veteran, karena sungainya juga tergolong lebar. Apalagi, beberapa kawasan sudah diturap atau disiring pihak Balai Wilayah Sungai Kalimantan II.

“Makanya, model jembatan itu segera kami serahkan ke Pemkot Banjarmasin. Silakan pemerintah kota untuk mempertimbangkan sebagai sumbangsih pemikiran dari organisasi kami,” kata planolog lulusan Universitas Brawijaya (UB) Malang ini.

BACA JUGA : Polda Kalsel Dukung Penuh Kebijakan Normalisasi Sungai ala Pemkot Banjarmasin

Menurut Nanda, dengan tiga model jembatan bisa diukur dari biaya, kekuatan dan lainnya, karena akan memudahkan akses bagi penghuni kawasan Jalan Veteran.

“Makanya, model jembatan di sana itu menggunakan tiang tengah, karena lebar Sungai Veteran di beberapa tempat, tidak memungkinkan dibentuk tanpa tiang tengah,” tuturnya.

Namun, Nanda memastikan konsep yang ditawarkan Intakindo melalui tim ahli sudah berdasar kajian teknis dan kondisi di lapangan.

“Jadi, tiga prototipe jembatan ini tidak akan mengganggu arus air yang selama ini diduga menjadi salah satu penyebab banjir di Banjarmasin, beberapa waktu lalu. Termasuk, ketika nanti ada proyek siring Sungai Veteran diteruskan, maka bisa dikondisikan sesuai kondisi yang ada,” papar Nanda.(jejakrekam)

Penulis Rahim/Didi GS
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.