Enam Lembaga Pendidikan di Barito Utara Daftar Program Sekolah Penggerak

0

KEPALA Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara, Ardian mengatakan ada empat kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah yang telah ditetapkan menjadi daerah yang menjalankan program sekolah penggerak dan guru penggerak.

KATA Ardian, empat kabupaten yang dimaksud meliputi Barito Utara, Gunung Mas, Murung Raya, dan Kuala Kapuas. Lantaran mendapatkan penetapan, Ardian berkomitmen untuk menjalankan program ini.

Dia menambahkan, Dinas Pendidikan Barito Utara sudah melaksanakan sosialisasi untuk sekolah penggerak ini. Kadisdik juga mengatakan setelah melakukan sosialisasi ternyata pihaknya masih berada di bawah dari kabupaten lainnya.

“Setelah sosialisasi dilakukan yang mendaftar untuk menjadi sekolah penggerak dan guru penggerak masih berada di bawah sekolah yang mendaftar menjadi sekolah penggerak. Apakah kita melakukan sosialisasi ini terkahir kalinya dari kabupaten lain atau memang tidak ada peminatnya untuk mendaftar menjadi guru penggerak dan sekolah penggerak,” kata Ardian, Jumat (26/2/2021).

BACA JUGA: Sosialisasi Pengelolaan BOS, Disdik Barito Utara Ingin Sekolah Lebih Transparan

Ardian menjelaskan bahwa pihaknya terakhir menerima data dari 200 lebih sekolah yang ada di Barito Utara hanya ada enam sekolah yang mendaftar untuk menjadi sekolah penggerak dan guru penggerak.

Sedangkan, kepala Sekolah yang telah mengikuti tes dan dinyatakan lolos yang bersangkutan akan direkomendasi dari pusat bahwa tidak akan diganti selama tiga tahun.

“Saya berharap agar guru dan sekolah yang ada di daerah ini untuk bisa mendaftar menjadi sekolah penggerak dan guru penggerak,”kata Ardian.

BACA JUGA: Sambangi Lahei Barat, Disdik Barito Utara Catat Usulan Perbaikan SD

Lebih lanjut, dia meminta agar semua lembaga pendidikan jangan gentar dan jangan khawatir dengan kondisi sekolah penggerak karena sekolah yang dipilih itu nantinya akan menjadi sekolah yang terpopuler dan lebih maju.

“Apabila bapak dan ibu terpilih. Artinya bapak dan ibu adalah guru yang berprestasi,” tegasnya.

Ketua Pokja Bunda PAUD Barito Utara Sunarty mengatakan saat ini adalah transformasi yang identik dengan apa yang kita lakukan saat ini, yaitu proses perubahan secara berangsur-angsur sampai tahap yang diharapkan.

“Didalam proses itu, ada hal-hal yang seperti yang disampaikan Ketua IGTKI-PGRI tadi dari 200 sekolah yang ada di Barito Utara hanya ada enam yang mendaftar, itu suatu proses,” ujarnya. (jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.