Lama Vakum, Pemilihan Nanang Galuh Banjarmasin Digelar Tahun Ini

0

MESKI dalam suasana pandemi Covid-19, ajang Pemilihan Nanang Galuh Kota Banjarmasin dipastikan kembali digelar tahun ini, setelah 3 tahun vakum.

KEPALA Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Banjarmasin, Fatimah Adam menjelaskan ada sejumlah alasan mengapa kegiatan tersebut kembali digelar.

Diantaranya karena para Nanang Galuh terpilih di tahun-tahun sebelumnya ada kemungkin ada kemungkinan akan membangun rumah tangga.

Hal itu menurut Fatimah secara otomatis, membuat status Nanang Galuh yang mereka emban wajib ditanggalkan.

Alasan kedua, lantaran pihaknya memerlukan Nanang Galuh sebagai duta wisata, dan duta budaya.

Ambil contoh, ketika Kepala Daerah dalam hal ini Wali Kota Banjarmasin melakukan kunjungan ke daerah lain, perlu adanya Naga sebagai simbol seni budaya.

“Begitu pula ketika mendapatkan kunjungan pejabat dari daerah lain. Atau ketika Kota Banjarmasin menggelar sebuah acara yang tentunya juga memerlukan Naga,” jelasnya, Kamis (25/2/2021).

Seiring dengan masih adanya pandemi, Fatimah menjamin bahwa pemilihan Nanang Galuh 2021 dilakukan dengan protokol kesehatan (Prokes) ketat. Bahkan, gelarannya pun bakal sangat sederhana.

“Pendaftaran hingga proses seleksi, nanti bergiliran. Agar tidak menimbulkan kerumunan, nantinya, prosesnya juga dilakukan secara webinar,” tuturnya.

Sedangkan nanti di acara grand final, partisipan yang hadir harus dibatasi. Yakni hanya boleh dihadiri 40 orang. Dan acaranya disiarkan secara virtual.

Proses pendaftaran Nanang Galuh sendiri akan mulai dibuka pada 1 Maret hingga 23 April mendatang. Rencananya, acara grand final dimulai pada bulan Mei nanti.

“Berapa pun yang mendaftar, akan kami terima. Nantinya kami seleksi administrasi dan lain sebagainya. Untuk syarat utama calon Naga, yakni beraktivitas di Kota Banjarmasin,” ujarnya. “Kalau tidak seperti ini nilai budaya yang kita miliki bisa lenyap hanya kerena Covid-19. Semestinya kita harus terus bangkit,” tambahnya lagi.(jejakrekam)

Penulis Riki
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.