Foto : Istimewa
UNTUK mengetahui dan mempelajari mekanisme terkait dengan penganggaran kegiatan reses, DPRD Kotabaru yang dipimpin H Saiful Rahmadi mengunjungi Rumah Banjar (DPRD Kalsel-red) di Jalan Lambung Mangkurat untuk melakukan konsultasi, Kamis (25/2/2021).
SEKADAR diketahui, sistem penganggaran kegiatan reses bagi anggota dewan di DPRD Kotabaru mengacu pada Perbup yang bersifat menyeluruh atau gelondongan. Kondisi itu berbeda di DPRD Kalsel yang dalam penerapannya secara terpisah, atau masing-masing anggota dewan.
“Kalau di DPRD Kalsel penganggarannya secara terpisah atau masing-masing anggota dewan. Sedangkan di DPRD Kotabaru masih tergabung atau gelondongan,” kata H Saiful Rahmadi.
Untungnya, kata dia, setelah mendengarkan paparan dari DPRD Kalsel, keresahan pihaknya terobati dan setelah pihaknya kembali ke Kotabaru, akan menyampaikan kepada Ketua DPRD Kotabaru untuk duduk bersama agar reses yang kami jadwalkan dapat dilaksanakan.
“Reses ini sangat penting bagi masyarakat, karena aspirasi lewat reses yang kami serap, apa yang diminta, apa yang diinginkan masyarakat, tentunya melewati reses ini masyarakat dapat menyampaikannya,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kalsel Muhammad Syaripuddin usai pertemuan menyampaikan apresiasinya atas kedatangan rombongan Banggar DPRD Kotabaru untuk konsultasi terkait mekanisme penganggaran kegiatan reses anggota dewan.
“Kita ingin menyamakan persepsi, agar reses anggota dewan terlaksana dengan baik sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” paparnya.
Dari hasil pertemuan bersama Banggar DPRD Kotabaru, ungkapnya, pihak DPRD Kalsel memberikan berbagai masukan dalam rangka melaksanakan kegiatan reses.
“Untuk penganggaran yang dilakukan sekiranya berkoordinasi dengan unsur pimpinan, sehingga semakin memudahkan dalam melakukan penganggaran, khususnya untuk pelaksanaan kegiatan reses,” pungkasnya.(jejakrekam)