Akademisi Muda Didorong Maju di Pencalonan Rektor Uniska

0

WAKIL Rektor I Uniska Dr Jarkawi menyambut baik persyaratan calon Rektor Uniska dicanangkan Yayasan Uniska yaitu maksimal berusia 60 tahun, menjabat lektor kepala, dan minimal bergelar doktor.

“PERATURAN ini sebagai bentuk keinginan yayasan Uniska untuk berkomitmen meningkatkan kualitas pemimpin, dengan persyaratan tersebut tentu bagus sekali,” ujar Jarkawi saat ditemui, Rabu (24/2/2021).

Dia menyebut aturan tersebut upaya Uniska untuk meregenerasi kepemimpinan di lingkup Uniska. Dengan demikian Akademisi muda termotivasi untuk mengejar karir di lingkup perguruan tinggi.

“Seperti saya berusia 60 tahun, otomatis yang muda berfikir untuk menyiapkan diri, baik itu dari aspek jenjang pendidikan maupun jabatan,” ucap pakar pendidikan tersebut.

Bagi Jarkawi Uniska tidak kekurangan calon-calon pemimpin perguruan swasta terbaik di Kalimantan tersebut, baik dari aspek pendidikan, visi, maupun kepemimpinan.

Meski demikian, Jarkawi mengakui tidak berminat untuk mendaftar calon rektor Uniska periode 2021-2025. Dia hanya mendorong calon yang lebih muda untuk memimpin Uniska.

BACA JUGA : Jelang Pemilihan Rektor Uniska, 15 Pejabat Punya Peluang Maju Mencalon

Namun. Jarkawi menyarankan siapapun yang akan terpilih untuk meningkatkan anggaran untuk kesejahteraan karyawan dan dosen. Kemudiaan harus ada peningkatan anggaran media pembelajaran,terlebih memasuki era 4.0 seperi sekarang.

“Dan yang terakhir harus ada peningkatan anggaran penelitian dan pengabdian masyarakat, karena akan memotivasi dosen Uniska untuk melakukan penelitian dan pada ujung-ujungnya akan menambah penelitian dosen Uniska di jurnal-jurnal Internasiona,” tandasnya. (Jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.