Foto : Istimewa
DINAS Pertanian Kabupaten Balangan lakukan giat sosialisasi dan pengendalian hama wereng batang coklat (WBC), Kamis (18/02/2021).
DALAM peranannya hama wereng ini sangat berpengaruh untuk kesehatan tanaman padi karena apabila lambat ditangani akan menyebabkan padi menjadi kuning layu dan akhirnya mati.
Menanggapi serangan WBC ini, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Balangan Rahmadi langsung turun ke lapangan dan meninjau lokasi yang terdampak hama wereng tersebut. Ia tak hanya meninjau namun memberikan edukasi dan cara pengendalian tentang sifat dan latar belakang hama ini.
“Hama ini adalah hama yang sudah lama dikenal oleh masyarakat dan dikarenakan varietas disini rentan terhadap hama serta penanamannya tidak serempak, mengakibatkan tanaman ini sangat mudah untuk terjangkit hama,” tuturnya.
Tak hanya itu, untuk pengendalian hama ini, Dinas Pertanian Kabupaten Balangan bekerja sama dengan UPTD Kandangan Provinsi Kalimantan Selatan, bidang tananam pangan dan UPT terkait untuk penangan wereng batang coklat ini.
Rahmadi menegaskan untuk pengendalian hama ditargetkan dalam tempo tiga hari sudah harus selesai, dan berharap dengan pengendalian hama produksi di daerah tetap stabil meski terganggu hama.
Kepala Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman Pangan dan Hortikultura se- Banua Enam, M. Astalani menuturkan menurut penelitian di laboratorium, wilayah Bihara ini adalah wilayah endemis dari hama wereng batang coklat sendiri.
Sehingga untuk kelompok tani diharuskan melakukan perlakuan khusus untuk tanamannya atau bisa juga mengganti varietas yang lebih tahan dari serangan hama.
“Ke depanya nanti kita jangan lagi memakai varietas yang sama, kalau bisa kita harus mengganti varietas yang lain yang lebih tahan oleh hama,” ucapnya.
Ketua Kelompok Tani Desa Bihara Hilir, M. Zairin zainun mengaku sangat senang atas sosialisasi yang dilakukan pemerintah daerah maupun pihak lainnya dalam memberikan edukasi terkait pengendalian hama ini.
“Terima kasih untuk Dinas Pertanian Kabupaten Balangan, atas kedatangannya, karena kami telah diberikan edukasi dalam mengendendalikan hama ini,” ungkapnya. (jejakrekam)