Foto: Syarbani
DINAS Pertanian Kabupaten Barito Utara, resmi membuka pasar tani yang berlokasi di samping kantor setempat, Jalan Yetro Sinseng, Kota Muara Teweh, Jumat (19/2/2021).
SESUAI skema, pasar tani ini bakal dibuka setiap Jumat pagi. Sedangkan, produk yang dijual kepada warga merupakan hasil pertanian lokal atau berasal dari petani sekitar.
Sekretaris Daerah Barito Utara, Jainal Abidin, saat membuka pasar yang ditandai dengan pemotongan pita, sangat mengapresiasi langkah penjualan hasil pertanian yang dikelola dinas setempat.
Jainal juga meminta agar kegiatan ini terus dikembangkan. Ini berguna untuk menggenjot inovasi pertanian terus berjalan demi kemajuan para petani dan warga sekitar.
BACA JUGA: Dua Desa Dibidik Jadi Kawasan Agrowisata Di Barito Utara
“Dinas pertanian selain menjual sayur dan buah buahan hasil dari petani, juga dapat menjual produk unggulan hasil di daerah,” katanya.
Selama ini, kata Jainal, produk unggulan jarang ditampilkan atau dijual seperti di toko ataupun kios yang terkoordinir. Oleh karena itu, ia meminta agar dinas terkait, seperti pertanian, ketahanan pangan dan dinas perindustrian saling koordonasi untuk pemasaran.
BACA : Pikat Wisatawan, Tiga Objek Wisata Unggulan di Barito Utara Terus Dikembangkan
“Saya minta beberapa dinas terkait agar koordonasi saling bahu membahu memasarkan hasil produk, baik pertanian, kerajinan anyaman dan juga lainnya, “katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Barito Utara, Syahmiludin Surapati, mengatakan pengembangan hasil pertanian merupakan program pusat, baik penambahan lahan, juga hasil produksi.
Menurutnya, dengan dibukanya pasar tani setiap Jumat, nantinya harga dapat bersaing dengan sayur dan buah buahnya dari luar daerah.
Apalagi, dengan adanya wacana yang menyebutkan bahwa ada wilayah yang dijadikan sentral produksi atau agrowisata di Kecamatan Teweh Selatan dan Teweh Tengah.
“Sesuai program pemerintah pusat pengembangan pertanian harus ada ketersedian lahan. Dan kita sudah ada dua wilayah yang akan dikembangkan,” pungkasnya. (jejakrekam)