Foto : Akhmad Faisal
KEPALA Bulog Divre Kalsel Muhammad Imron Rosidi optimis pihaknya diawal tahun ini tetap mampu menjadi Buffer Stock untuk menjaga kestabilan harga Bapok dipasaran pasca musibah banjir.
MUSIBAH banjir besar yang terjadi beberapa waktu lalu di Provinsi Kalsel, ternyata tidak sampai membuat gudang-gudang yang menyimpan Bahan Pokok (Bapok) milik Bulog Divre Kalsel ikut mengalami kebanjiran.
“Kita siap menjadi Buffer Stock agar masyarakat tetap bisa mendapatkan harga Bapok dengan terjangkau setelah musibah banjir melalui kegiatan pasar murah hingga mensuplai Bapok yang kita miliki ke pasar tradisional,” tegasnya, Kamis (18/2/2021).
BACA : Bulog Divre Kalsel Pastikan Stok Bahan Pokok Cukup Hingga Tahun Depan
Saat ini di gudang milik Bulog Divre Kalsel ada berbagai macam Bapok yang disimpan dengan jumlah yang cukup besar. Misalnya untuk jenis beras stoknya mencapai 9.000 Ton, lalu daging 15 Ton hingga Gula yang mencapai 900 Ton.
“Minyak Goreng dan tepung terigu juga ada. Suplainya pun terus ditambah secara berkesinambungan, misalnya seperti daging yang akan kembali ditambah stoknya hingga 17 Ton,” tambahnya.
Dengan cukup banyaknya Bapok yang dimiliki ini pihaknya optimis bisa menjadi Buffer Stok hingga 4 bulan ke depan. “Kami optimislah bisa senantiasa ikut menjaga harga Bapok tetap stabil di masyarakat sampai momen Ramadhan dan Lebaran,” pungkasnya.(jejakrekam)