Foto: Riki
TINGGAL menghitung jam, tepatnya Selasa (16/2/2021) pukul 24.00 nanti, masa jabatan Ibnu Sina-Hermansyah sebagai Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin resmi ditanggalkan.
KENDATI begitu, Ibnu-Hermansyah rupanya masih punya hutang yang belum dituntaskan. Itu adalah pembangunan lapangan sepakbola di sejumlah kecamatan yang ada di Banjarmasin.
Pembangunan lapangan sepakbola di lima kecamatan merupakan salah satu program visi dan misi Banjarmasin Baiman di periode 2016-2021.
BACA JUGA: 18 Hektare Lahan di Banjarmasin Bisa untuk Olahraga
Sampai sekarang, lapangan sepakbola yang berhasil dibangun di ibukota Kalsel hanya di 3 Kecamatan saja. Yakni di Kecamatan Banjarmasin Utara (HKSN), Banjarmasin Timur (Jalan Rahayu) dan Banjarmasin Selatan (Basirih).
“Jadi saya punya hutang satu di Banjarmasin Barat, tetapi memang bukan tidak ingin tapi lahannya tidak ada, kemarin sudah dicari dengan ibu camat pilih lokasi yang pas sepertinya belum ketemu,” ucap Ibnu.
BACA JUGA: KONI Tunggu Realisasi Lima Lapangan Sepakbola di Banjarmasin
Sedangkan untuk kawasan Banjarmasin Tengah, menurut Ibnu tak memungkinkan untuk dibangun lapangan sepakbola. Pasalnya, di kawasan itu sudah ada Stadion 17 Mei.
Ibnu menegaskan, visi-misi soal janji membangunkan lapangan sepakbola per kecamatan ini bukan dalam skala internasional.
“Tolong dicatat lapangan bola per kecamatan bukan stadion internasional ini sering kali salah kaprah. Saat itu media menangkap ucapan pak wakil padahal yang kami masukkan visi dan misi dulu itu satu lapangan bola per kecamatan,” ujarnya.
Ibnu yang tengah bersengketa hasil pilkada di Mahkamah Konstitusi ini berharap, ke depannya program pembangunan terus berkelanjutan dengan lebih baik lagi dan lebih maju.
“Mudah-mudahan kami berharap ini bisa diteruskan dan dilanjutkan. Ke depannya lebih baik dan tentu tugas ini sama-sama menjadi tanggung jawab kita kepada rakyat kota Banjarmasin,” pungkasnya. (jejakrekam)