Foto: Rahim
MAJALAH Rolling Stone Indonesia (RSI) edisi lawas yang menyajikan daftar 150 album musik terbaik, diperbincangkan dalam diskusi bertajuk Malam Harmoni di Kampung Buku Banjarmasin, Sabtu (13/2/2021) tadi.
BUKAN tanpa alasan mengapa terbitan ke-32 majalah RSI tersebut dibahas. Boleh dibilang, edisi itu cenderung rapi menyuguhkan album-album di Indonesia yang memiliki ‘nilai tawar’ lebih, khususnya untuk periode 70-an hingga 2000-an awal.
Edisi ini sekaligus secara tersirat menceritakan bahwa Indonesia rupanya memiliki musisi dan album yang berkualitas dalam setiap periode. Majalah terbitan tahun 2007 itu bisa menjadi medium apresiasi musik Indonesia.
Dosen Sendratasik FKIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Sumasno Hadi, yang menjadi pemantik dalam diskusi tersebut mencontohkan ada album Badai Pasti Berlalu yang berada di urutan pertama daftar 150 album Indonesia terbaik versi RSI.
Album hasil garapan Eros Djarot, Chrisye, Berlian Hutauruk, dkk ini dinilai mempengaruhi musisi lain dalam berkarya. Dari sisi musikalitas, kualitas rekaman, hingga segi penjualan album.
“Dari seluruh daftar yang mengisi disitu, memang lagu-lagu itu mempengaruhi perkembangan musik Indonesia sekarang. Karena, era tahun 70-an sebagai fondasi yang dibangun oleh musisi terdahulu,” kata Sumasno Hadi kepada jejakrekam.com, pada Sabtu (13/2/2021) malam.
Sumasno juga menyebut selain Badai Pasti Berlalu, ada album sepertu Nadia & Atmospheer karya Lemon Tree’s Anno ’69, Guruh Gipsy garapan Guruh Soekarnoputra & Gipsy, Kebyar-kebyar dari Gombloh, yang turut mempengaruhi lansekap musik Indonesia di masa kini.
Kalau menengok daftar 150 Album RSI, ia juga menyebutkan album-album yang berada pada kurun waktu tahun 1980-1990 terbilang mempengaruhi dan mendominasi dalam perkembangan musik. Kata Sumasno, pada periode itulah karya yang banyak mempengaruhi serta masuk ke dalam daftar yang disusun oleh tim RSI tersebut.
Rencananya, setiap karya yang masuk dalam daftar 150 album terbaik versi RSI akan dibahas rutin dalam agenda yang digelar setiap Sabtu malam ini.
Ia juga menyebut, beberapa album memang ada yang tidak masuk ke dalam daftar tersebut. Namun, bukan berarti karya-karya tersebut juga patut dibicarakan serta didiskusikan sebagai langkah mengapresiasi dunia musik. (jejakrekam)