Puluhan Nakes dan Pejabat Publik di Tanbu Ikuti Vaksinasi Covid-19 Tahap II

0

VAKSINASI Covid-19 tahap 2 untuk tenaga kesehatan dan sejumlah pejabat publik digelar, baru-baru tadi di Puskesmas Batulicin. Pejabat dari Kejaksaan Negeri Tanbu, Kemenag, Lanal, Dinkes, IFK, Labkesda dan Litbangkes mengikuti agenda kali ini.

KEPALA Puskesmas Batulicin, drg S Puji Lestari, mengatakan vaksinasi tahap 2 dilakukan sebagai booster untuk meningkatkan kekebalan tubuh seseorang lebih optimal. Diharapkan program ini maksimal diterapkan 3 bulan mendatang sehingga diharapkan bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di masyarakat.

Sebelum mendapatkan vaksinasi, tenaga kesehatan dan sejumlah pejabat publik penerima vaksin melewati meja satu pendaftaran dengan menunjukkan kartu vaksinasi tahap 1, meja 2 skrining dan anamnesa, meja 3 vaksinasi dan meja 4 observasi.

Penentuan untuk bisa dilakukan vaksinasi ada di meja 2. Ada 16 pertanyaan yang harus dijawab saat skrining 1.

BACA JUGA: Siaran Keliling di Simpang Empat, Satpol PP Tanbu Sosialisasi Pentingnya Patuh Protokol Kesehatan

Vaksinasi tahap 2 melewati serangkaian pertanyaan, dan pemeriksaan seperti alergi, pengukuran suhu tubuh, dan tekanan darah yang bersangkutan.

Hasil yang didapat pada vaksinasi tahap 2 terdapat 41 orang diberikan vaksinasi, 5 orang ditunda dan ada delapan orang tidak bisa divaksinasi karena adanya komorbid.

“Dari hasil vaksinasi tersebut tidak ditemukan adanya kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) dan semua penerima vaksin setelah observasi 30 menit aman semuanya,” ujarnya.

BACA JUGA: Razia Prokes Satpol PP Tanbu, Pedagang dan Pembeli Pasar Pagatan Jadi Sasaran

Vaksinasi dilakukan untuk memberikan kekebalan tubuh pada seseorang, oleh MUI sudah dinyatakan vaksin tersebut halal dan suci dan BPOM dinyatakan aman penggunanya.

Vaksin yang digunakan diproduksi oleh Sinovac. Dimana keberhasilan vaksinasi ini selanjutnya akan tergantung dari dukungan seluruh masyarakat karena vaksin memerlukan cakupan tertentu sebelum menghasilkan efek perlindungan lewat herd immunity. (jejakrekam)

Penulis Muaz
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.