PPKM Mikro di Banjarmasin, Semua Kelurahan Diminta Hidupkan Posko Pengawasan Covid-19

0

SELURUH Kelurahan di Banjarmasin diminta mengaktifkan lagi posko penanganan Covid-19 seperti kampung tangguh, selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro berlangsung.

LANGKAH ini diambil sebagai upaya menekan angka penyebaran Covid-19. Instruksi itu merupakan hasil rapat antar instansi Pemerintah Kota Banjarmasin, yang digelar di balai kota, Kamis (11/2/2021) siang.

Diketahui, ibu kota Kalsel kembali memperpanjang PPKM dengan skala lebih ketat. Kebijakan dari instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2021 ini berlangsung sampai 22 Februari nanti.

Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kota Banjarmasin, Machli Riyadi menerangkan, fokus penanganan dalam PPKM berskala mikro kali ini pemantauan terhadap warga yang melaksanakan isolasi secara mandiri.

“Baik di tingkat Kelurahan maupun tingkat Rukun Tetangga (RT),” ucapnya.

BACA JUGA: Khawatir Kasus Covid-19 Mengganas, PPKM Banjarmasin Kembali Diperpanjang

Posko itu, kata dia, bertujuan agar kelurahan lebih gencar mempromosikan 4 M. Menjaga jarak, mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan.

BACA JUGA: Dinilai Tak Efektif, Pemkot Banjarmasin Tetap Lanjutkan Program PPKM

“Agar masyarakat betul-betul paham akan protokol kesehatan. Dan posko yang ada bisa lebih efektif dan efisien,” ujarnya.

Di sisi lain, dalam pelaksanaannya, setiap posko nantinya juga dikerahkan petugas kesehatan. Umumnya, petugas di masing-masing puskesmas yang ada di kelurahan.

“Tapi tidak selalu stand by. Karena, posko itu kata lain dari sekretariat satgas di tingkat Kelurahan,” tuntasnya. (jejakrekam)

Penulis Riki
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.