Banjir Terus Mengintai, Pengamat Minta Pemkot Banjarmasin Siapkan Kebijakan Mikro dan Makro

PENGAMAT tata kota, Subhan Syarif, mendorong penuh agar Pemerintah Kota Banjarmasin merancang skala penanganan banjir, baik dari segi kebijakan makro dan mikro. 

TANPA menyiapkan dua rancang kebijakan ini, ancaman banjir diprediksi bakal terus menghantui kota berjuluk seribu sungai ini. 

“Mengingat kondisi kita sudah kena bencana, ke depan mesti selalu siaga. Maka yang didahulukan langkah cepat adalah skala mikro terlebih dahulu,” kata Subhan kepada jejakrekam.com, Rabu (10/2/2021). 

Subhan mencontohkan, kebijakan skala mikro yang dimaksud diantaranya, pemkot mesti melakukan survei dan identifikasi kawasan sungai, merencanakan dan membangun komponen normalisasi sungai, serta memaksimalkan rencana tata bangunan dan lingkungan (RTBL) kawasan bantaran sungai. 

“Kemudian untuk skala makro, (pemkot) bisa membuat road map atau master plan koneksivitas sungai dan drainase, limpahan tata kelola air Kota Banjarmasi.  Selanjutnya, merencanakan dan membuat komponen penangganan tata kelola limpahan air berupa embung, kanalisasi ,pompanisasi ,  bendungan, hingga area retensi,” ujar Ketua LPJK Kalsel ini.

Secara umum, Subhan mengapresiasi langkah yang dilakukan Satgas Normalisasi Sungai Kota Banjarmasin yang sudah dibentuk pemkot setempat belakangan waktu tadi. 

Hanya saja, untuk mendorong lebih jauh kegiatan pencegahan dan penanganan banjir, maka pemkot mesti menyiapkan rancang strategi baik dari skala mikro dan makro. 

“Mudah-mudahan bisa mengembalikan, paling tidak fungsi-fungsi sungai drainase sebagai saluran air untuk mengatasi genangan air, agar lancar sehingga tidak terjadi lagi banjir,” tutupnya. (jejakrekam)