Kebakaran di Tanta Hulu Tabalong: Dua Anak Tewas, Tiga Orang Alami Luka Bakar

WARGA Desa Tanta Hulu, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, dibuat geger dengan insiden kebakaran yang hingga menghanguskan dua buah rumah, satu toko, serta dua unit sepeda motor, pada Selasa (9/2/2021).

TAK cuma bangunan yang hangus, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 02.20 Wita ini juga menimbulkan lima orang korban, dua di antaranya meninggal dunia.

Salah seorang anggota BPBB Tabalong, Fachri mengatakan, kebakaran ini menyebabkan korban jiwa dua orang anak kecil kakak beradik, Jihan Fahera(6 tahun) dan Mia Rahmawati(12 tahun) yang tewas terbakar.

Sedangkan, tiga korban lainnya yakni, Khamsiah (56 tahun), Maya Rusmiati (17 tahun) dan Rahmad (29 tahun), mengalami luka bakar yang cukup serius hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

“Tiga orang luka-luka, dua orang meninggal. Untuk dua orang yang mengalami luka bakar dirawat di RSUD H Badaruddin, sedangkan korban satunya dirujuk ke Rumah Sakit Ulin Banjarmasin ,” ujarnya ketika dihubungi melalui Whatsapp.

Dua anak kecil yang menjadi korban jiwa tersebut ditemukan di dalam rumah usai api berhasil dipadamkan dan pihaknya melakukan pencarian atas dasar informasi dari masyarakat.

“Setelah dilakukan pencarian memang benar ditemukan dua korban jiwa. Yang adik ditemukan di ruang tengah dan yang kakak ditemukan di depan pintu rumah,” ungkapnya.

Menurut Fahri, usai korban ditemukan pihaknya masih melanjutkan melakukan pencarian sisa tubuh korban hingga pukul 05.00 wita subuh. Karena ada bagian tubuh salah satu korban yang tidak lengkap saat dievakuasi ke rumah sakit.

“Waktu kami evakusi ke rumah sakit, kata dokter ada bagian tubuh yang tertinggal. Jadi kami lanjutkan pencarian. Alhamdulillah bagian tubuh yang tertinggal tersebut ditemukan,” ucapnya.

Hingga saat ini, ungkap Fachri, pihaknya belum mengetahui penyebab pasti dari kebakaran ini.

“Sampai di lokasi, api sudah berkobar begitu besar dan anggota langsung melakukan pemadaman,” katanya.

Berkat upaya para petugas pemadam gabungan api kemudian berhasil dipadamkan sehingga tidak semakin membesar ke bangunan lainnya.

“Proses pemadaman dan pendinginan memakan waktu kurang lebih 1 jam,” ujar Fahri. (jejakrekam)