Khawatir Kasus Covid-19 Mengganas, PPKM Banjarmasin Kembali Diperpanjang

0

PEMERINTAH Kota Banjarmasin kembali memperpanjang program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kebijakan ini bakal diteruskan hingga dua pekan, terhitung mulai Selasa (9/2/2021).

WALIKOTA Banjarmasin, Ibnu Sina, bilang terdapat beberapa kelurahan yang kasusnya selalu melonjak, sehingga perlu diantisipasi dengan program pembatasan laiknya PPKM.

“Saya khawatir itu nanti akan terjadi peningkatan kalau tidak kita antisipasi,” ucapnya, Senin (8/2/2021) di Balai Kota.

Ibnu berkata, pihaknya akan memperketat aturan PPKM dengan skala lebih luas. Misalnya, seperti pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Kecil (PSBK) di setiap kelurahan.

“PPKM skala mikro ini sama dengan PSBK, berskala kecil, berskala kelurahan, berskala kompleks,” ujarnya.

Namun demikian, Ibnu masih enggan menerapkan ‘Lockdown Weekend’ seperti yang sempat mencuat diwacanakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Sampai saat ini belum. Saya kira seperti PSBK kemarin saja atau PPKM kita turunkan sampai skala kelurahan,” tegasnya.

Di satu sisi, Walikota Ibnu mengklaim bahwa kerumunan massa selama penerapan PPKM lalu sudah menurun. Ini, kata dia, terjadi karena adanya pembatasan di setiap tempat usaha atau kafe.

“Aktivitas masyarakat mulai jam 10 malam itu sudah mulai sepi karena aparat juga patroli. Jadi menghindari kerumunan itu sudah efektif.

Tapi memang ketika sebelum jam 10, ada himbauan 25 persen kapasitas, itu yang memang belum merata diterapkan,” pungkasnya. (jejakrekam)

Penulis Riki
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.