Salurkan Bantuan, Pangeran Khairul Saleh Akui Banjir Kalsel Juga Dipicu Ulah Manusia

0

ROMBONGAN Komisi III DPR-RI bersama sejumlah pejabat daerah mengunjungi Desa Lok Baintan dalam rangka menyerahkan ratusan paket bantuan korban banjir, pada Kamis (4/2/2021).

MENGGUNAKAN 8 perahu karet milik Polairud Polda Kalsel, bantuan ini diberikan seiring genangan air yang masih tinggi di beberapa kawasan Kabupaten Banjar. Seperti di Kecamatan Sungai Tabuk dan Kecamatan Martapura Barat.

Bantuan nantinya juga akan diserahkan ke kabupaten yang masih terendam air, seperti Kabupaten Barito Kuala (Batola) dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

“Komisi III memberikan 2.000 paket bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Batola, Kabupaten Banjar dan Kabupaten HST,” ucap Habib Aboe Bakar, anggota Komisi III lainnya saat menyerahkan bantuan kepada perwakilan masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi III DPR-RI, Pangeran Khairul Saleh, mengakui banjir di Kalimantan Selatan terjadi karena banyak faktor. Artinya, bencana kali ini tak cuma dipicu intesitas hujan yang tinggi.

Menurut dia, tata kelola lingkungan yang belum sempurna di industri pertambangan hingga perkebunan boleh jadi tergolong pemicunya.

“Banjir ini banyak faktor selain faktor alam, tata kelola yang mungkin tidak sempurna baik pertambangan, kehutanan, perkebunan faktor lain dari alam sendiri,” ujarnya saat menyalurkan bantuan di Desa Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kamis (4/2/2021).

“Tingginya intensitas hujan tidak berbanding lurus dengan kapasitas sungai yang ada,” tambah legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Khairul menambahkan, belakangan waktu terakhir juga kenaikan muka air laut. “Jadi ada kesalahan manusia ada juga cobaan dari Allah SWT,” tandasnya. (jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.