Foto: Istimewa
DI tengah situasi sulit akibat Pandemi Covid-19, PT Adaro Indonesia menerima penghargaan sebagai “Eksportir dengan Kontribusi Terbesar pada Periode Tahun 2020”.
PEMBERIAN dan penyerahan penghargaan berlangsung dalam acara “Costum Award 2021” di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Banjarmasin, Selasa (26/01/2021).
Penyerahan tropi dan sertifikat penghargaan, dengan kategori “Eksportir Dengan Kontribusi Devisa Terbesar” periode tahun 2020, diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Banjarmasin, Kurnia Saktiyono kepada perwakilan manajemen PT Adaro Indonesia, Abdurahman.
Penganugerahan kepada Adaro sebagai eksportir dengan kontribusi devisa terbesar periode tahun 2020, tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Banjarmasin Nomor KEP-0016/WBC.15/KPP.MP.01/2021 tanggal 22 Januari 2021.
Menurut Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Banjarmasin, Kurnia Saktiyono, pemberian penghargaan ini merupakan sebagai bentuk apresiasi kepada para pengguna jasa yang telah mematuhi aturan yang berlaku dan berkontribusi terhadap target penerimaan negara selama tahun 2020. Ajang pemberian penghargaan ini juga sebagai agenda silaturahmi antara Bea dan Cukai dengan para pengguna jasa dan para mitra lainnya.
Sementara itu, Abdurahman selaku Banjarmasin Representative Office (BRO) Departement Head, PT Adaro Indonesia mengatakan, penghargaan yang diperoleh Adaro sebagia penyumbang devisi terbesar, merupakan penganugerahan yang diterima atau diraih secara berturut-turut.
“Ditahun-tahun sebelumnya juga kita menerima penghargaan yang sama. Alhamdulillah kita ucapkan rasa syukur dan panjatkan ke hadirat Allah SWT, walau dalam situasi sulit, Adaro masih dapat menyumbangkan kinerja dan sumbangsih terbaiknya kepada negara,” ucap Abdurahman.
Adapun kategori penghargaan yang diberikan dalam acara Costum Award 2021 yang dihelat kantor Bea dan Cukai, terdiri dari penyumbang devisa terbesar, eksportir dengan penyumbang bea keluar terbesar, importir dengan penyumbang bea masuk terbesar.
Selain itu terdapat pula penghargaan dengan kategori PPJK terpatuh dalam pengurusan dokumen kepabeanan, perusahaan agen sarana pengangkut terpatuh dalam pengajuan manifest, perusahaan agen sarana pengangkut terpatuh dalam pengajuan manifest, dan terakhir produsen liquid HPTL dengan penyumbang cukai terbesar. (jejakrekam)