Akibat Banjir, Sejumlah Perbaikan Strategis Siap Diupayakan Manajeman Citraland

0

PIHAK manajemen perumahan Citraland Banjarmasin berkomitmen untuk melakukan sejumlah langkah perbaikan strategis agar musibah banjir yang menimpa kawasan elit tersebut bisa teratasi segera mungkin.

MANAJEMEN
memang mengakui kalau debit air meninggi bisa jadi karena meluapnya air sungai dan intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa pekan terakhir, bukan hanya di kawasan pemukiman Citraland bahkan terjadi di hampir seluruh wilayah Kalsel.

Atas terjadinya musibah tersebut pihak manajeman yang di wakili Yosef Purba menyampaikan permintaan maaf dengan situasi ketidaknyaman yang saat ini dirasakan warga yang tinggal di wilayah tersebut.

BACA : Beli Rumah Hingga Miliaran Rupiah Tetap Saja Kebanjiran, Penghuni ‘Serbu’ Kantor Citraland

“Salah satunya normalisasi sungai yang masuk kawasan Citraland Banjarmasin. Ini penting agar saat air pasang dan hujan turun, sungai tersebut masih bisa menampung debit air hingga tak meluber ke pemukiman penduduk,” ungkapnya, Selasa (26/1/2021).

Adapun langkah berikutnya pihaknya akan mencoba mengintegrasikan saluran air yang ada di wilayah Citraland Banjarmasin satu sama lainnya agar bisa berbagi menampung air saat curah hujan tinggi.

“Kami juga sudah siapkan beberapa mesin pompa air dibeberapa titik, supaya bisa langsung disedot jika ada genangan air yang sudah ingin masuk ke rumah penduduk. Bahkan untuk mencegah hal tersebut terulang, kami akan buat peralatan yang permanen pencegah banjir,” tambahnya.

BACA JUGA : Diterpa Wabah Dan Musibah; Alfamart Di Banjarmasin Bakal Bertambah, Pedagang Hanya Bisa Tabah

Perlu diketahui bersama, saat musibah banjir yang juga ikut merendam perumahan di kawasan Citraland Banjarmasin, sebenarnya pihak manajemen sudah melakukan sejumlah upaya bersama masyarakat setempat.

Mulai dari membendung sungai yang menjadi titik masuk air keperumahan penduduk, melakukan penyedotan air hingga menyewa pengangkut mobil untuk mengungsikan mobil milik penduduk ke tempat yang lebih tinggi.

“Namun memang ternyata usaha tersebut tidak begitu maksimal akibat berbarengannya musim air pasang dan tingginya curah hujan di wilayah Banjarmasin dan sekitarnya,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.