Foto: Asyikin
BANJIR yang melanda beberapa daerah di Kalimantan Selatan memantik perhatian banyak pihak. Berbagai bantuan lantas mengalir untuk membantu para korban terdampak bencana.
TERBARU, ada DPW Partai Gelora Indonesia Kalimantan Selatan berkolaborasi dengan DPD Partai Gelora Indonesia Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala yang turut memasok bantuan untuk korban banjir.
Para kader partai tersebut menyasar Kompleks Griya Permata Semangat Dalam, Kecamatan Alalak, Sabtu (23/1/2021).
“Kami targetkan sebanyak 250 lebih titik rumah warga terdampak banjir di kawasan Semangat Dalam ini. Dan ini merupakan bentuk kepedulian partai Gelora Indonesia Kalimantan Selatan,” ujar Ketua DPW Partai Gelora Kalsel, Riswandi.
Sepekan sebelumnya, Riswandi bilang bahwa pihaknya juga sudah menyalurkan donasi di beberapa kabupaten/kota yang terdampak banjir. Seperti Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten HSS, Kabupaten HST, dan Kabupaten HSU.
“Ini merupakan langkah relawan DPW Gelora Indonesia Kalsel dan Relawan DPD Gelora Indonesia kabupaten/kota untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak banjir. Bantuan yang disalurkan ini sebagian bersumber dari donasi para simpatisan dan kader partai Gelora se-Indonesia, yang bahu membahu membantu warga Kalsel terdampak musibah banjir,” tambah Riswandi.
Adapun isi bantuan ini berupa 10 liter air bersih sebanyak 200 dirigen, serta beras 4 liter sebanyak puluhan sak.
Kata Riswandi, aksi berbagi pihaknya direncakan akan terus berlanjut. Para kader berupaya memetakan keperluan masyarakat masing-masing.
Ketua RT 48 Desa Semangat Dalam, Taufik Eddy Permana, mengucapkan terima kasih kepada Partai Gelora yang membantu warga.
“Apalagi ada bantuan air, sebab air di tempat kami ini selama banjir PDAM tidak normal lagi terkecuali kami menggunakan mesin penyedot baru air nya bisa keluar,” ujarnya.
Taufik mendorong penuh partai politik lainnya untuk ikut membantu warga. “Apalagi, sampai detik ini pihak kami masih mengalami kebanjiran dan diperkirakan dalam satu minggu pun air belum tentu surut,” tandasnya. (jejakrekam)