Foto : Istimewa
UNTUK memastikan posko induk penangan banjir berjalan baik, Penjabat Sekdakab Balangan Akhariani, meninjau langsung ke posko tersebut, Sabtu (23/1/2021).
MENURUT dia, melihat langsung posko utama yang berada di Komplek Perkantoran Pemkab Balangan Tugu Maritam ini guna memastikan agar posko induk berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.
“Posko induk ini akan kita jadikan pusat informasi bencana banjir dan pusat koordinasi semua bantuan sebelum d salurkan kepada masyarakat korban banjir,” ujarnya disela kunjungan tersebut.
Fungsi posko induk ini, menurut Akhariani, sesuai dengan harapan yang disampaikan oleh BNPB Pusat pada rapat terbatas beberapa hari lalu, dimana diminta adanya Posko utama atau terpadu yang juga berfungsi sebagai pusat informasi data bencana dan pusat pengumpulan bantuan dari berbagai pihak.
“Penyedian pusat pengumuman bantuan ini untuk transparansi, menurutnya untuk keterbukaan agar public bisa tau bantuan apa aja yang diterima dan disalurkan kemana saja,” ucapnya.
Saat ini lanjut dia, di posko utama ini baru datang kiriman bantuan berupa pakaian bekas dari Kaltim serta adanya stok barang bantuan yang siap disalurkan seperti air mineral, beras dan bahan sembako lainnya.
Selain itu, Akhriani dalam kesempatan itu mengecek kesiapan personel Posko dan menyarankan kepada personel Posko untuk terus memantau perkembangan dilapangan korban terdampak banjir.
“Kita sudah mengirimkan bantuan untuk para korban banjir di sejumlah wilayah di Balangan. Bahkan personel TRC Balangan juga mengirimkan personel sampai kedaerah terpencil menggunakan sepeda motor di daerah Kabupaten HST guna menyalurkan bantuan.
Sementara, data korban banjir dari BPBD Balangan, di kecamatan Halong ada 933 KK dan 3.158 jiwa yang tersebar di 7 desa, kecamatan Juai ada 1.414 KK dan 4.613 jiwa tersebar 10 desa, Tebing Tinggi ada 836 KK dan 2.828 jiwa tersebar di 7 desa, Awayan ada 872 KK dan 3.091 jiwa tersebar di 6 desa, Paringin Selatan 650 KK dan 1.708 jiwa tersebar di 11 desa, Paringin ada 606 KK dan 1.545 jiwa tersebar di 9 desa dan kecamatan Lampihong ada 328 KK dan 1.058 jiwa tersebar di 11 desa.(jejakrekam)