Foto: Iman Satria/M Rahim
KOTA Banjarmasin sebagai daerah yang acapkali dijuluki kota sungai sedang menunjukkan ‘jati diri’ aslinya. Air meluber hingga ke jalan protokol dan permukiman warga setelah hujan mengguyur dengan intensitas tinggi, sejak 14 Januari 2021. Singkatnya, kota ini sedang kebanjiran.
SAMPAI sekarang, genangan di kota ini belum juga surut secara signifikan. Meski berbagai upaya seperti penyedotan hingga memecah bangunan penghambat arus dilakukan.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan ada 61.260 jiwa yang terdampak serta 2.628 orang yang mengungsi akibat kejadian ini. Tersebar di 4 kecamatan di Kota Banjarmasin, minus Banjarmasin Barat yang tak terdampak serius.
Patut diduga -selain curah hujan yang tinggi- banjir besar yang kali pertama dirasa warga kota ini disebabkan karena penanganan drainase kita yang belum maksimal.
Bisa jadi pula, ditambah parah dengan masifnya pembangunan kota yang akhirnya menutup lahan Banjarmasin yang notabenenya adalah rawa.
Pewarta foto jejakrekam.com, Iman Satria (sebagian dilengkapi oleh M Rahim) mengabadikan momen-momen ketika kota berjuluk ‘seribu sungai’ ini kebanjiran. Sebagai pengingat bahwa penanganan bencana di kota kita harus disikapi secara serius.
