Istimewa
BANJIR yang melanda sebagian besar Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, menjadi duka yang mendalam bagi warga Daerah Aliran Sungai Martapura.
BAGAIMANA tidak, hampir seluruh perkampungan padat penduduk di wilayah pinggiran Sungai Martapura telah dilanda musibah.
Seperti halnya di Kecamatan Martapura: Pakauman, Dalam Pagar, Sungai Kitano, Tangkas, Sungai Batang, Sungai Rangas, Keliling Benteng, Penggalaman.
Kemudian Kecamatan Sungai Tabuk yang telah direndam lebih dari satu meter: Tajau Landung, Keliling Benteng Ilir, Sungai Bangkal, Pejambuan, Lok Buntar, Gudang Tengah, Sungai Tabuk Keramat, Pemakuan, Pembantanan, Sungai Pinang Lok Baintan, Paku Alam.
“Kalau kita hitung untuk Kecamatan Sungai Tabuk jumlahnya belasan ribu jiwa,” Kata Ahmad Jamani warga Lok Buntar, Minggu (17/1/2021) kepada Jekakrekam.
Menurutnya, di Lok Buntar sendiri ada jumlah dua ribu jiwa lebih yang terkena banjir, karena semua perumahan banjir hingga di atas satu meter. Belum lagi beberapa kampung lainnya di pinggir sungai Martapura.
Ahmad Jamani juga meminta tim relawan dari Kabupaten Banjar mendata secara betul, agar data yang disampaikan sesuai fakta di lapangan. Apalagi ini baru satu desa saja, belum termasuk desa lainnya.
Banyak warga yang diungsikan ke tempat-tempat penampungan, seperti di MTS Miftahul Ulum. Sedangkan warga lainnya ada yang mengungsi ke tempat saudaranya yang lebih aman.
Dia juga berharap bantuan segera datang terutama obat obatan dan bahan makanan lainnya, karena untuk wilayah desanya sangat minim informasi, apalagi musim seperti ini.
“Kita berharap tim relawan mendatangi Desa. kami agar tahu persis kondisi di lapangan,”pungkasnya. (Jejakrekam)