Foto: Dokumentasi
KOTA Banjarmasin saat ini resmi memasang status Tanggap Darurat Bencana Banjir sejak Jumat (15/1/2021) kemarin. Hal itu disampaikan langsung Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, melalui akun media sosial pribadinya.
DALAM video berdurasi 1 menit 35 detik di instagram @ibnusina, status Tanggap Darurat dipasang melihat situasi dan kondisi debit air yang kian meninggi.
Selain itu, berdasar laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjarmasin, sejumlah warga sudah ada mengungsi di posko pengungsian setiap kecamatan.
“Kami hari ini juga menetapkan status Banjarmasin sebagai tanggap darurat bencana banjir dan air pasang,” tegasnya.
Masih dalam video tersebut, Ibnu menyatakan bahwa seluruh sumber daya sudah dikerahkan Pemerintah Kota Banjarmasin. Termasuk mendirikan posko di sejumlah lokasi untuk dijadikan pengungsian serta dapur umum.
“Paling tidak untuk kebutuhan sehari-hari. Semoga cepat berlalu, tetap siaga dan waspada,” tutupnya.
Di sisi lain, pantauan jejakrekam.com Sabtu (16/1/2021) siang, sejumlah akses jalan raya sampai jalan nasional keluar-masuk Kota Banjarmasin terbilang sulit dilalui pengendara, khususnya roda dua.
Sebut saja seperti jalan utama Kelurahan Sungai Lulut, Pengambangan menuju Benua Anyar hingga Sultan Adam, Jalan Pramuka, sampai di jalan nasional Ahmad Yani sepanjang Kota Banjarmasin terendam air dengan ketinggian sekitar 30 cm.
Tidak sedikit dari para pengendara yang menggunakan sepeda motor harus berjalan kaki mendorong kendaraannya karena tidak memungkinkan untuk dilintasi. (jejakrekam)