Ratusan Rumah Warga Benua Raya Tanah Laut Terendam Banjir

0

WARGA Desa Benua Raya, Kecamatan Bati Bati Kabupaten Tanah Laut mulai mengevakuasi diri. Pasalnya, Banjir yang melanda kawasan tersebut hingga kini semakin meluas.

PANTAUAN jejakrekam.com Rabu (13/1/2021) sore, ketinggian air di kawasan tersebut mencapai dada orang dewasa, atau sekitar satu meter. Hal ini membuat ratusan rumah turut terendam.

Belum lagi ditambah curah hujan yang mengguyur kawasan itu dalam belakangan. Alhasil, untuk sementara waktu pihak PLN terpaksa harus mematikan aliran listrik di Desa Benua Raya.

Selain itu, akses jalan nasional terputus. Terpaksa harus dialihkan ke jalur alternatif. Sejumlah relawan di kawasan tersebut tampak berjaga dan meminta para pengendara untuk memilih jalur alternatif.

Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana Dinas Sosial Kabupaten Tanah Laut, Deden Wahyudin, menyebut ada 4 kecamatan di wilayah setempat yang terdampak.

“Untuk saat ini 4 kecamatan yang terdampak banjir, Bati-Bati, Kurau, Tambang Ulang dan Pelaihari. Dan paling parah di Bati-Bati dan Kurau,” terangnya.

Dedek Wahyudin mengatakan, akses jalan nasional menuju Pelaihari dipastikan terputus sudah hampir sepekan. Alhasil, jalur alternatif pun disiapkan.

“Beberapa akses jalan terputus, jadi dialihkan dari Nusa Indah ke Banyu Ireng ke Martadah tembusnya di Tambang Ulang,” jelasnya.

Dari data yang dihimpun, banjir yang melanda di Kecamatan Bati-Bati sudah hampir 3 pekan. Desa yang berada di tepi jalan Trans Kalimantan ini sejak dulu memang menjadi langganan banjir pada musim penghujan.

Namun, ketinggian air yang berada di atas pinggang orang dewasa ini merupakan banjir paling parah dialami Desa Benua Raya.

Fakta di lapangan, posko induk untuk penanganan 4 kecamatan terdampak tersebut juga sudah dibangun. Letaknya di Kecamatan Bati-Bati. Kabarnya, posko itu diperuntukan selama beberapa hari ke depan, sembari melihat kondisi banjir di Tanah Laut. (jejakrekam)

Penulis Riki
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.