KEJAKSANAAN Negeri Balangan jadi salah satu tujuan kunjungan dari Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Selatan, Rudi Prabowo Aji yang baru bertugas di Bumi Antasari.
KUNJUNGAN Kajati Kalsel, Rudi Aji Prabowo bersama rombongan di Kejaksaan Negeri Balangan disambut langsung Kejari Balangan Khaidir bersama jajarannya, Senin (11/1/2021).
Dalam kunjungan tersebut, lelaki yang sebelumnya menjabat sebagai Kajati Banten ini menggelar ramah tamah bersama seluruh pegawai Kejari Balangan. Ia beserta rombongan disambut langsung oleh Kajari Balangan, Khidir dan jajaran.
Sebelum ke Balangan, Rudi bersama rombongan juga berkunjung ke Kejari Tanjung dalam hal meresmikan PTSP. Kemudian berlanjut ke Balangan untuk melihat kinerja Sumber Daya Manusianya, serta sarana dan prasarana yang perlu diperbaiki. Bahkan rencananya ia juga akan melanjutkan peninjauan ke Kejari HSU.
Sebagai Kajati baru, ucap Rudi, satu hal yang tak bisa ia lewatkan ialah meninjau 13 Kejari yang dibawahi oleh Kejati Kalsel. Kunjungan pun di mulai dari Kejari yang paling jauh yaitu Tanjung.
Khusus Kejari Balangan, Rudi menilai, kinerja dan fasilitas serta SDM yang ada sudah lumayan bagus. Apalagi Kejari Balangan mentargetkan untuk mendapat predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
“Disini kami ingin mengejar WBK, karena ke depannya semua Kejari itu pasti harus mendapat WBK. Sehingga kami mendorong agar semua Kejari bisa mendapatkan WBK, ” ucap Rudi.
Terlebih tambah untuk mendapatkan predikat tersebut tentu banyak yang perlu dibenahi. Sehingga melalui hasil evaluasi dari kunjungan tersebut, akan ada banyak hal yang ditingkatkan oleh Kejari.
Selain itu ucap Rudi, saat ini di Kejari Balangan telah diisi oleh 17 pegawai. Jumlah tersebut ia akui masih sangat minim. Namun apabila dilakukan penambahan juga tetap memperhatikan sarana dan prasarana yang ada.
Dari kunjungan dan meninjau langsung setiap Kejari, sebut Rudi ia pun bisa melihat dan merencanakan bagaimana program yang akan dilaksanakan ke depannya.
Rudi juga berpesan bagi seluruh pegawai untuk terus memperlihatkan kinerja terbaiknya sebagai aparatur negara. Terutama menerapkan tujuh program prioritas yang dicanangkan oleh Kejagung dan dilaksanakan secara nasional pada setiap kejaksaan.(jejakrekam)