Dana Hibah Rp 2,5 miliar, KONI Balangan Merasa Tak Cukup untuk Persiapan Porprov

0

MENDAPATKAN dana hibah sebesar Rp 2,5 miliar dan dinilai kurang untuk persiapan event  Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 mendatang, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Balangan bersama perwakilan Cabor melakukan audensi bersama DPRD Balangan, Selasa (12/1/2021).

PERTEMUAN dengar pendapat yang dihadiri oleh Dispora, Badan Keuangan dan Bagian Kesra Pemkab Balangan ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua I DPRD Balangan Ifadi serta para anggota komisi II DPRD Balangan.

Dalam penyampaiannya, Ketua KONI Balangan H Duas mengatakan, jika besaran dana dana hibah tahun 2021 yang diberikan Pemkab Balangan bagi KONI sebesar Rp 2,5 miliar jauh dari cukup.

“Kita punya 34 Cabor yang tergabung dalam KONI, dengan jumlah sebanyak itu dibanding anggaran yang diperlukan tentu tidak memadai atau mencukupi,” keluhnya.

Apalagi lanjut Duas, tahun 2021 ini merupakan tahun persiapan dalam menghadapi ajang Porprov 2021 di HSS mendatang.

Pihaknya sendiri, kata Duas, menghitung keperluan pembinaan Cabor serta persiapan Porprov mendatangkan ini minimal Rp 5 miliar.

“Kalau tidak kita persiapan dari sekarang, tentu apa yang menjadi tujuan dan target kita sangat sulit tercapai, terlebih fasilitas dan sarana yang kita miliki masih sangat minim,” ucapannya.

Untuk itu, dirinya berharap, ada solusi untuk persoalan ini, agar prestasi olahraga Balangan khususnya dalam ajang Porprov nanti bisa lebih baik dari sebelumnya.

“Jika dana kita terbatas seperti ini, tentu kita juga tidak akan berharap banyak prestasi di Porprov nanti, tapi tentu kami tetap memaksimalkan dana yang ada, salah satunya dengan cara memilih Cabor prioritas untuk dibina,” bebernya.

Dalam pertemuan tersebut, Kabid Anggaran pada Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Balangan, Syaiful mengatakan, jika secara umum keuangan daerah Pemda Balangan mengurangi penurunan pada 2021 ini dibanding tahun lalu.

“APBD kita turun dari Rp 1,4 triliun tahun lalu menjadi Rp 1,1 triliun tahun ini, penurunan ini akibat penerimaan daerah jug berkurang, salah satunya dari anggaran pendapatan bagi hasil minerba,” bebernya.

Akibat penurunan anggaran ini, kata Syaiful, maka anggaran belanja atau pengeluaran daerah juga berkurang termasuk untuk dana Hibah.

Ditambahkan Kadis Pemuda dan Olaraga Kabupaten Balangan, Gazali Al Fatah, jika mulai tahun 2021 ini dana hibah yang semula anggarannya berada di Bagian Kesra, kini diserahkan kepada dinas teknis terkait.

“Jadi dana hibah KONI ini berada di kami, besaran angka Rp 2,5 miliar sendiri sudah melalui penilaian kebutuhan dan kemampuan keuangan daerah,” bebernya.

Sedangkan Wakil Ketua I DPRD Balangan  mengatakan, pihaknya tentu sangat mendukung kemajuan olahraga, namun juga melihat kemampuan keuangan daerah.

Untuk itu, pihaknya kata Ifadali, berharap untuk sementara KONI bisa memaksimalkan anggaran dana hibah yang diberikan dengan cara fokos membina Cabor prioritas.

“Kami juga berharap persoalan ini bisa dibijaksanai oleh pemerintah daerah, jika memungkinkan bisa menambah anggaran dana hibah pada anggaran perubahan 2021 ini atau murni 2022 mendatang,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.