Pekan Depan, Dispersip Kalsel Gelar Diskusi terkait Penyelematan Arsip Pemilu
DINAS Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan berencana menggelar kegiatan di awal tahun berupa diskusi dengan mengangkat tema Penyelamatan Arsip Pemilu’, pekan depan.
KADISPERSIP Kalsel Nurliani Dardie menuturkan data-data dan informasi Pilkada tahun ini tentu diperlukan di masa depan, sebagai bahan evaluasi yang harus benar-benar dijaga.
Apalagi sepanjang sejarah pemilihan umum di Indonesia, Pilkada Serentak 2020 merupakan salah satu yang paling rumit, karena digelar bersamaan di masa pandemi Covid-19.
“Jejak pelaksanaan Pemilu ini tentunya harus diwariskan kepada generasi mendatang karena merupakan gambaran objektif tentang sejarah politik dari masa ke masa, sesuai zamannya,” tutur Bunda Nunung – sapaan akrabnya, Kamis (07/1/2020).
Menurutnya gambaran tersebut hanya dapat dibaca dan dipelajari dari arsip yang diselamatkan, dilestarikan dan dimanfaatkan.
Hal itu pula yang menjadi alasan utama digelarnya webinar ke-21 oleh jajaran instansinya.
Untuk narasumber, pihaknya menggandeng Direktur Akuisisi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Rudi Anton dan Koordinator Arsip I ANRI, Pujiarto, yang akan dimoderatori oleh Reswan Iryandy.
Nantinya, peserta kegiatan merupakan para pejabat dan staf di Dispersip Kalimantan Selatan, serta lembaga kearsipan di kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan, termasuk pula ketua, komisioner, pejabat serta staf di KPU dan Bawaslu Provinsi maupun kabupaten/kota di provinsi ini. (jejakrekam)